Tukang Ojek Menjerit, Ternyata Kena Begal, Dadanya Berdarah Kena Tusuk, Warga Baturaja Barat Gempar

Tukang Ojek Menjerit, Ternyata Kena Begal, Dadanya Berdarah Kena Tusuk, Warga Baturaja Barat Gempar

Tukang ojek yang dibegal dan ditusuk penumpangnya Awaludin, saat ditolong warga desa Pusar, Baturaja Barat, OKU dan saat mendapat perawatan di rumah sakit. foto: warga desa Pusar.--

BACA JUGA:Emak-emak dan Anak Gadis di Karawang Resah, Celana Dalam Selama Ini Dicuri Kakek RJ

Kalau korban tak berteriak, lanjut Garsubi, tentu akan lebih fatal, untung korban masih sadar dan mampu berjalan meski sempoyongan.

Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin, membenarkan adanya peristiwa pembegalan tersebut.

“Peristiwa ini telah dilaporkan pada hari Senin tanggal 12 September 2022 sekitar pukul 13:00 WIB di Mapolsek Baturaja Barat,” katanya. 

Soal siapa pelakunya? polisi masih melakukan penyelidikan dan mengejar siapa pelaku yang telah membegal Awaludin. 

BACA JUGA:Emak-emak dan Anak Gadis di Karawang Resah, Celana Dalam Selama Ini Dicuri Kakek RJ

“Kejadiannya sebelum subuh. Saya waktu itu mau sholat. Ada teriakan minta tolong. Ketika saya lihat, posisinya sudah sempoyongan. Dia teriak minta tolong dengan logat bahasa ogan. Saya tanya identitas, dia masih bisa dengar dan jawab,” cerita Garsubi.

“Itu pengakuan korban. Jadi, mungkin tujuan awal pelaku sengaja dilewatkan agar memudahkannya untuk beraksi. Karena di daerah kami ini memang sepi dan gelap,” ungkapnya.

“Saya sempat melihat lukanya. Ada satu lubang. Tapi cukup dalam. Pisau yang digunakan pelaku sepertinya kecil. Dan itu kena di bagian hati,” imbuhnya.

Kabar terakhir yang diterima Garsubi petang tadi, kondisi korban sudah kembali membaik.

BACA JUGA:Kamera CCTV Rekam Oknum Senior Gontor Siksa Santri Asal Palembang, Tersangka Tak Bisa Mengelak Lagi

“Ahamdulillah selamat. Tapi belum sadar nian. Soalnya baru operasi. Itu keterangan anaknya saat saya telpon petang tadi,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Garsubi berharap Pemkab melalui instansi terkait dapat memasang lampu jalan di sekitaran TKP yang memang sejauh ini kondisinya gelap.

Di samping itu, untuk membantu mengungkap tindak kriminal di jalanan, Garsubi juga berharap ada anggaran dana desa melalui Dinas PMD yang dialokasikan untuk pemasangan CCTV.

“Belajar dari kajadian ini, kami harap dimungkinkan untuk pemasangan CCTV melalui dana desa di titik-titik rawan,” sambungnya.

Sumber: