Pengprov PTMSI Pertanyakan Status Turnamen Tenis Meja Kemenpora

Pengprov PTMSI Pertanyakan Status Turnamen Tenis Meja Kemenpora

Mentereng Sakti. foto: istimewa--

TANJUNG PINANG, oganilir.co - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akan menggelar seleksi nasional atau open tournament tenis meja pada 25-28 Mei 2025 di Gedung GBK Arena lantai 2, Jakarta.

"Turnamen tenis meja yang digelar Kemenpora memperebutkan Piala Menpora, harus jelas statusnya. Apakah seleksi nasional untuk timnas SEA Games 2025 di Bangkok Thailand atau open tournament," kata Ketua Harian Pengprov PTMSI Kepulauan Riau (Kepri) Mentereng Sakti saat dihubungi oganilir.co, Kamis 22 Mei 2025. 

Jika open tournament, lanjut Mentereng Sakti, maka tidak ada istilah peserta atau petenis meja yang sudah menunggu di babak selanjutnya tanpa bertanding. Karena semua peserta adalah sama. Informasi yang beredar bahwa ada petenis meja peserta yang sudah menunggu di babak lanjutan.

"Ini tidak boleh, dasarnya apa," ujar Mentereng Sakti.

BACA JUGA:Kemenpora Lakukan Seleksi Timnas Tenis Meja SEA Games 2025, Praktisi Hukum Nilai Salahi Aturan

Tetapi jika seleksi nasional, tambah Mentereng Sakti, maka hal itu dimaklumi. Tentu dasarnya adalah petenis meja yang meraih prestasi pada turnamen sebelumnya. Apakah itu PON atau IPL. "Panitia Kemenpora harus tahu itu," imbuhnya.

Dia menyesalkan jika turnamen tenis meja yang digelar Kemenpora dengan alasan untuk mengatasi dualisme kepengurusan PTMSI di Indonesia. Sebab, saat ini tidak ada lagi dualisme kepengurusan tenis meja di Indonesia. PB PTMSI menjadi satu-satunya organisasi tenis meja yang terdaftar di KONI.

"Ini kita bicara hukum dan aturan lo," imbuhnya.

Sebagai insan tenis meja, tentu dirinya menyambut baik turnamen tenis meja yang digelar Kemenpora. "Atlet tenis meja Indonesia pasti senang ikut turnamen," pungkasnya.

Sumber: