Siap Siap, Pemerintah Akan Kucurkan Program Bantuan Khusus Ramadan , Ada Paket Beras, Daging & Telur

Pemerintah berencana akan menyalurkan bansos tambahan dalam waktu dekat.

Pembahasan terkait rencana tersebut masih akan dibahas.

Wacana ini pertama kali dilontaran oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kick-Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi (GNPIP) 2023.  

Menko Airlangga mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah berencana untuk segera mencarikan anggaran bantuan sosial (bansos) baru berupa beras, telur dan ayam.

BACA JUGA:Mobil Truk JNE Terbakar di Tol Kayuagung, Semua Paket Ludes Terbakar

Perihal bansos tambahan ini juga telah dibahas  dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo.

Setidaknya ada 4 fakta terkait bansos tambahan ini yang mesti diketahui.

Berikut penjelasanya

Pertama, penerimanya adalah penerima bansos regular dari Kemensos.

BACA JUGA:Tirta Lematang Setop Salurkan Air Bersih, Tingkat Kekeruhan Air Sungai Tinggi

Seperti diketahui, wacana pemberian bansos tambahan ini akan menggunakan data milik Kemensos.

Otomatis, data yang dipakai adalah yang berada didalam DTKS. Sehingga besar kemungkinan akan sama dengan data penerima beras PPKM pada 2020, dan BLT-BBM pada 2022 silam.

Jika tidak meleset akan menyasar kepada 21 juta lebih penerima bansos regular, seperti PKH (Program Keluarga Harapan), dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

Kedua, akan berupa beras 10 kilo, daging, dan telur.

BACA JUGA:Fokus Angkutan Terusan LRT Supaya Pengguna Transportasi Umum di Palembang Tidak Susah Akses Pergi dan Pulang

Nantinya persediaan bahan pokok ini akan disiapkan oleh Bulog.

Mengingat, persedian beras digudang Bulog baik impor maupun lokal sangat mencukupi.

Untuk telur dan daging, akan diambil dari rekanan atau UMKM yang telah bekerjasama dengan Bulog selama ini.

Ketiga, akan disalurkan selama 3 bulan.

BACA JUGA:10 Ton Kecap dan Saos Tumpah Di Rawa-Rawa, Truk Fuso Terguling di Ogan Ilir

Bansos tambahan ini rencananya akan disalurkan selama tiga bulan.

Dari bulan Maret, April, sampai dengan Mei.

Kemudian akan disalurkan mulai Ramadan ini, dan setelah Idul Fitri.

Hal ini didasarkan pada pergerakan laju inflasi yang diprediksi akan meningkat mulai bertepatan dengan Ramadan, dan Hari Raya Idul Fitri.

Keempat, penyaluran akan diantar langsung dengan mekanisme didrop di titik tertentu.

Seperti kantor pos, kantor desa, ataupun kantor kelurahan, atau tempat lain yang disepakati.  

BACA JUGA:Wabup H Ardani Hadiri Perpisahan Siswa SMAN 1 Tanjung Raja

Diketahui Maret 2023 ini pemerintah sudah menyalurkan beberapa bansos dibawah program Kemensos.  

Seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang disalurkan melalui ATM, dan Pos.

Kebijakan ini diambil karena penghentian penyaluran bansos melalui e-Waroeng, dan juga  didasari dari pendekatan wilayah.

Pembagian bansos pada tahun 2023 ini dibagi menjadi 2 mekanisme penyaluran.  

Pertama,   wilayah mudah sebanyak 413 kabupaten atau kota di tanah air melalui KKS ATM dan berbentuk tunai.

Kedua,  wilayah sulit yang menyasar 83 kabupaten dan kota yang berada didaerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) melalui PT.Pos.  

Hingga sampai saat ini proses penyaluran masih terus berlangsung, dan dibagi kedalam beberapa termin atau gelombang.

Jadi belum sampai ke tahap 100 persen penyaluran.

Sumber: