Sejarah Jalur Rempah Indonesia, Harumnya Sampai ke Benua Eropa

Sejarah Jalur Rempah Indonesia,  Harumnya Sampai ke Benua Eropa

--

BACA JUGA:Filsuf Muslim, Pemikiran Ibnu Khaldun Dalam Dunia Pendidikan

Bahkan Maluku Utara dijuluki sebagai Kota Rempah (The Spice Island).


Julukan ini diberikan karena Maluku Utara merupakan penghasil rempah-rempah terbesar di Indonesia .


Sejarah Maluku sebagai kepulauan rempah-rempah memang tersohor sejak jaman pra kolonial.


Negeri-negeri Eropa bertualang dan bersaing ketat untuk memburu rempah-rempah. Maluku yang kaya rempah-rempah itu cepat terkuras i bangsa-bangsa pendatang, yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda.


Rempah yang dihasilkan propinsi pecahan dari Maluku ini diantaranya yang memiliki nilai komoditas tinggi yakni Cengkih dan Pala.


Di daerah lain di Indonesia juga banyak menghasilkan rempah yang tidak kalah penting.


Beberapa daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia adalah Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, NTT, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Selatan, dan DI Yogyakarta.


Rempah yang dihasiilkan oleh daerah ini diantaranya kayumanis, vanili, cengkih, jahe , kunyit , pala , lada , dan banyak lainnya.


Keragaman jenis rempah-rempah khas Nusantara ini yang menjadi satu bagian tak terpisahkan dari penggalan perjalanan sejarah bangsa Indonesia.


Dari data Negeri Rempah Foundation, ada sekitar 400-500 spesies rempah di dunia, 275 di antaranya ada di Asia Tenggara dan Indonesia menjadi yang paling dominan hingga kemudian Indonesia dijuluki sebagai Mother of Spices.


Saat ini, rempah-rempah Indonesia digunakan sebagai bumbu masakan.


Namun, penggunaan rempah pada masakan sehari-hari tak sebanyak pada masakan tradisional.


Jadi, tak heran jika masakan khas nusantara lebih kaya akan cita rasa. Hal ini tak lain karena masakan khas dan tradisional Indonesia masih menggunakan bumbu dan rempah yang beraneka ragam.


Indonesia sebagai jalur rempah dunia kini tetap menjadi daya tarik bagi para pebisnis untuk mendapatkan cuan dari nilai ekonomi rempah yang ada di Indonesia.

Sumber: