Sejarah Jalur Rempah Indonesia, Harumnya Sampai ke Benua Eropa

Sejarah Jalur Rempah Indonesia,  Harumnya Sampai ke Benua Eropa

--

oganilir.disway.id Siapa tidak kenal kayumanis, cengkeh, pala, kemiri atau ketumbar?


Ya itu adalah sedikit contoh dari rempah asli indonesia yang selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari cita rasa kuline khas Indonesia yang tersebar diberbagai pelosok daerah .


Keberadaan rempah asli Indonesia ini juga menjadi daya tarik bagi negara lain untuk mendapatkan keuantungan untuk diperdagangkan.


Portugis adalah negara eropa pertama yang berhasil membawa rempah rempah asli Indonesia yang tersohor untuk diperdagangkan di benua biru.

BACA JUGA:Minang Pride , Suku Bangsa Perantau, Kejar Simbol Kesuksesan


Sejarah mencatat, kedatangan bangsa Portugis yang dipimpin oleh Afonso de Albuquerque pada 1511, tepatnya di wilayah Malaka, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Maluku, yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.


Belanda yang datang setelah bangsa Portugis dan akhirnya menjajah Indonesia selama tiga setengah abad , salah satu tujuan utamnya adalah karena rempah-rempahnya yang tersebar luas hampir di seluruh daerah Indonesia.


Sejak saat itulah rempah Indonesia menjadi populer dan menarik perhatian dunia khususnya bangsa Eropa karena berlimpahnya tanaman rempah di nusantara.


Melalui organisasi dagang yang dibentuk Belanda yakni VOC, rempah asli Indonesia diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasaran Eropa saat itu.
Nilai pasar ekspor rempah Indonesia saat ini juga terbilang amsih sangat menjanjikan.

BACA JUGA:Tanah Jajahan Series , Negeri Makmur Ladang Subur Kolonialisme


Hal itu dibuktikan dengan tingginya jumlah ekspor rempah khas Indonesia ke pasar global.


 Dilansir dari kementrian pertanian, nilai ekspor rempah-rempah khas Indonesia mencapai nilai US$218,69 juta atau meningkat 19,28% pada bulan Januari – April 2020 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Bahkan pada tahun 2016, Food and Agriculture Organization (FAO) mencatat jika Indonesia pernah menempati peringkat ke-4 sebagai negara penghasil rempah di dunia.


Daerah daerah di Indonesia dengan penghasil rempah untuk komoditas ekspor diantaranya Maluku Utara.

Sumber: