Tembilahan Riau “Negeri Seribu Parit” dan “Negeri Seribu Jembatan’’.

Tembilahan Riau  “Negeri Seribu Parit” dan “Negeri Seribu Jembatan’’.

Jembatan Indragiri di kabupaten Indragiri Hulu dan Hilir Provinsi Riau--

TEMBILAHAN, OGANILIR.CO- Mungkin dari seluruh Kabupaten dan kota di Indonesia, dipastikan  yang paling banyak memiliki jembatan baik besar, sedang, kecil, adalah Kota Tembilahan.

Tembilahan ini merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Indragiri Hilir , bagian dari wilayah Provinsi Riau , yang berdiri sejak tahun 1965.

Jarak Kota Tembilahan dengan Ibu Kota Provinsi Riau , lumayan jauh yakni 290,6 km, dengan jarak tempuh perjalanan menggunakan kendaraan bisa mencapai 7 jam.

Tidak heran Tembilahan boleh dikatakan daerah paling ujung dari Ibu kota Provinsi Riau, buktinya Tembilahan berada disebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinisi Jambi. Bila ditempuh dengan jalur darat menggunakan kendaraan dari Provinsi Jambi persis sama waktunya dengan jarak Tembihalan-Riau, yakni 7 jam.

BACA JUGA:Tersangka Pencucian Uang, KPK Sita Aset Mantan Kepala BPN Riau di Sumsel

Ruas jalan yang dilalui  dari Provinsi Jambi Ke Tembilahan lumayan mulus, begitu juga Tembilahan ke Provinsi Riau dengan Ibu Kotanya Pekanbaru, kondisinya baik-baik saja.

Masyarakat Kota Tembilahan, berharap nantinya proyek  ruas  Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang saat ini terus dikerjakan oleh Pemerintah melalui PT Hutama Karya (HK), nantinya bisa  melintasi Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga jarak tempuh  akan semakin dekat .

“Memang saat ini proses jalan Tol untuk melintasi Kabupaten Indragiri Hilir (Tembilahan) sudah dirancang, mudah-mudahan segera direalisasikan,  jalan Tol yang sudah saat ini Riau-Dumai’’kata  Nawawi salah satu tenaga pengajar di Tembilahan.

BACA JUGA:Masih Diburu, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Indragiri Hulu Riau, Polisi Sudah Kantongi Hasil Visum

  Geografis Kabupaten Indragiri Hilir merupakan daerah dataran rendah, yakni daerah endapan sungai, daerah rawa dengan tanah gambut, daerah hutan payau (mangrove).

Tidak heran daerah dengan julukan “Negeri Seribu Parit” memiliki  ratusan anak sungai  bersumber dari Sungai Indragiri yang panjang 500 km .

Akibat banyaknya anak sungai alias parit, membuat Kota Tembilahan ini, terkenal dengan kota yang paling banyak jembatan, bahkan pernah dijuluki “Negeri Seribu Jembatan” baik jembatan besar, sedang dan kecil, bentuknya ada yang dari Kerangka baja , Beton dan lainnya. 

Sedangkan jembatan yang terpanjang  yakni jembatan Indragiri yang melintas Kabupaten Indragiri Hulu (Rengat)-Indragiri Hilir (Tembilahan), yang memiliki panjang jembatan 720 meter.

BACA JUGA:Sudah Diketok DPR, Mantan Wakajati Riau Jadi Pimpinan KPK, Gantikan Lili Pintauli Siregar

Media oganilir.disway.id ini pernah mencoba menghitung jumlah  jembatan dimulai dari jembatan Indragiri hingga ke Kota Tembilahan yang berjarak sekitar 40 km atau 1 jam , tercatat ada 60 jembatan, itupun dalam satu arah jalan, belum ruas jalan lainnya, jadi tidak heran kalau julukan yang disandang Kota Tembilahan ini “Negeri Seribu Jembatan”, hanya dengan jarak 50 meter hingga 100 meter, dipastikan melintasi jembatan.

Kabupaten  dengan potensi perkebunan kelapa  dan nanas ini,  ternyata terkenal dengan usaha masyarakatnya sarang burung wallet, saking banyaknya hampir setiap bangunan rumah, toko, dan lainnya dipastikan bagian atas bangunan dibuat bangunan sarang burung walet.

Nah untuk yang satu ini perlu waspada dan hati-hati soal berlalu lintas, masyarakat Kota Tembilahan paling banyak menggunakan sepeda motor sebagai alat transfortasi untuk aktifitas sehari-hari ketimbang menggunakan kendaraan seperti mobil 

“Alangke banyak pengemudi sepeda motor  disini (Tembilahan) mereka menguasai jalanan,  sehingga kendaraan mobil sulit untuk bergerak cepat , rata-rata mobil paling bisa tekan pedal gas 20-40 km, karena sering terhalang oleh sepeda motor,’’tutur  Ahmad Anugrah  (sid)

Sumber: