Dinkes OKI Targetkan Seluruh Desa Punya Perawat

OGAN KOMERING ILIR, oganilir.co - Dinas Kesehatan OKI meluncurkan inovasi baru dalam melayani masyarakatnya. Ya, program tersebut diberi nama Perahu Desa alias Perawat Handal untuk Desa. 

Kepala Dinas Kesehatan OKI H Iwan Setiawan mengatakan bahwa inovasi Perahu Desa tersebut diluncurkan  dengan menempatkan satu perawat di tiap Desa. perawat ini bersama bidan Desa bertugas melaksanakan layanan Kesehatan bersifat promotif, preventif dan kuratif.

"Inovasi ini bertujuan untuk mempercepat dan mendekatkan penanganan kesehatan di desa, dengan melibatkan peran perawat dan bidan setempat," kata Iwan Setiawan kegiatan bakti sosial kesehatan dan launching program Perahu Desa di Kayuagung, Sabtu 3 Juni 2023.

Menurut Iwan, inovasi Perahu Desa yang dilakukan merupakan wujud implementasi terintegrasinya layanan primer serta mendukung transformasi layanan rujukan jejaring dan bagian dari program kerja sama Dinkes OKI bersama AMSA (Asian Medical Students Association) Fakultas Kedoktetan Univeritas Sriwijaya. 

BACA JUGA:Dipanggil Dinas Kesehatan dan Inspektorat Ogan Ilir, WD Tidak Mengaku Nikah Siri

"Untuk mengakselerasi pelayanan kesehatan tersebut perlu adanya konsolidasi berkesinambungan antara pemda, tenaga kesehatan sebagai pemberi layanan, akademisi serta masyarakat," ujarnya. 

Untuk sementara, lanjut Iwan, program Perahu Desa akan diperluas pada 32 Puskesmas se-OKI. Targetnya terselenggara di 327 desa.

"Kita targetkan seluruh desa punya satu perawat," terangnya.

Sementara Bupati OKI H Iskandar, SE mengapresiasi gelaran bakti sosial serta launching inovasi Perahu Desa.

"Saya mengapresiasi gagasan atau inovasi Perahu Desa sebagai bentuk pelayanan kesehatan dan pembinaan keluarga rawan dan beresiko untuk meningkatkan tingkat kemandirian keluarga serta pembinaan masyarakat di desa," tukasnya.

Dia berharap  program ini dapat meningkatkan derajat kesehatan serta menambah usia harapan hidup masyarakat OKI. "Harapan kita dengan cara ini maka akan terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat OKI," terangnya.

Sumber: