Istri Korban Pembunuhan di Prabumulih Mencari Keadilan, Hotman Paris Butuh Advokat Pendamping

Istri Korban Pembunuhan di Prabumulih Mencari Keadilan, Hotman Paris Butuh Advokat Pendamping

Istri dan anak almarhum Jepriansyah. --

Istri Korban Pembunuhan di Prabumulih Mencari Keadilan, Hotman Paris Butuh Advokat Pendamping

PRABUMULIH, oganilir.co - Masih ingat kejadian pembunuhan dengan korbannya Jepriyansyah (33) yang tewas ditikam orang tak dikenal (OTD) saat menemani sang istri berbelanja sayur pada Rabu 21 Desember 2022 sekira pukul 03.45 dini hari lalu?

Hingga kini, pelakunya tak kunjung diringkus. Istri korban yang merupakan warga Dusun II, Desa Kayuara, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir itu pun membuat video bersama ke tiga anaknya yang masih kecil.

Di video tersebut, istri korban mencari keadilan dengan meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Video itu pun langsung direspons Hotman Paris dan diupload akun Instagram resminya pada Kamis 8 Juni 2023.

Istri korban juga mengatakan sebelum kejadian, sang suami membantu dirinya berbelanja sayur di pasar Kota Prabumulih dan kemudian ditusuk pelaku menggunakan pisau dari belakang tembus ke jantung sekira pukul 03.45 subuh.

"Kejadian ini telah kami laporkan ke Polres Prabumulih namun hingga saat ini tidak ada titik terangnya, kepada Bapak Hotman Paris saya istri dari korban dan keluarga sangat memohon bantuan hukum agar kasus pembunuhan almarhum suami saya mendapat keadilan hukum," ujar istri korban.

Istri korban juga menyebut tiga anaknya yang kehilangan ayah dan membutuhkan keadilan, untuk itu dirinya bersama keluarga mengharapkan bantuan Hotman Paris Hutapea. "Kiranya Bapak Hotman Paris yang terhormat dapat memberikan pertolongan dan bantuan hukum kepada saya istri korban pembunuhan berserta keluarga. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya," sambungnya.

Sementara, di narasi video, juga dilengkapi tulisan yang menyebutkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mencari advokat pendamping di kota Prabumulih untuk membantu Hotman 911 dalam menindaklanjuti laporan istri dan keluarga dari korban kasus pembunuhan di Ppasar Prabumulih itu.

Pengacara kondang itu juga membeberkan kronologis kejadian pembunuhan. Dalam tulisan narasi Hotman, motif pembunuhan diduga karena adanya persaingan usaha penjualan sayur, dimana 2 bulan sebelum terjadi pembunuhan pelaku sempat mengancam korban dan istri   korban agat tidak boleh berjualan jika tidak ingin berurusan dengan pelaku.

Kasus sudah dilaporkan ke Polres Prabumulih dengan bukti video cctv yang melihat diduga pelaku lari dari tempat kejadian, dimana Istri korban kenal dengan orang yang lari dari TKP itu.

Terduga sendiri sudah sempat diperiksa sebagai saksi di Polres Prabumulih namun sampai saat ini perkara terhadap pelaku pembunuhan tidak berjalan.

Alasan polisi perkara lambat dikarenakan orang yang berada dalam video tersebut tidak jelas dan ada saksi yang melihat penusukan tapi tidak melihat wajah pelaku.

Kejanggalan terjadi di pemeriksaan dimana pengacara korban sempat beberapa kali tidak dibolehkan masuk untuk mendampingi keluarga korban saat dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno mengaku baru menjabat sebagai Kasat Reskrim, pihaknya sudah mendapatkan beberapa PR untuk mengungkap kasus pembunuhan.

Sumber: