Lantik Rektor Baru, ini Pesan Ketua Yayasan UTP

Lantik Rektor Baru, ini Pesan Ketua Yayasan UTP

Rektor baru UTP Prof Dr Edizal AE menandatangani berita acara pelantikan, Senin 12 Juni 2023. Foto: SEG--

PALEMBANG, oganilir.co - Universitas Tridinanti Palembang (UTP) punya pimpinan baru. 

Prof Dr Edizal AE MSi resmi menjadi rektor UTP setelah dilantik Ketua Yayasan Universitas Tridinanti Palembang Prof Dr Ir Mahmud Hasyim MME. 

Pelantikan digelae di aula lantai 6 Gedung Rektorat UTP,  Senin 12 Juni 2023. 

Rektor UniversitasTridinanti Palembang Prof Dr Edizal  AE mengatakan bahwa dirinya sudah menyiapkan berbagai program dan strategi untuk membawa UTP menjadi lebih baik.

"Kita ingin mengubah mindset agar perguruan tinggi swasta (PTS) bisa menjadi pilihan pertama calon mahasiswa, jangan lagi menjadi pilihan kedua atau selanjutnya setelah tidak diterima di perguruan tinggi negeri (PTN)," kata Edizal dikutip dikutip sumateraekspres.id, Selasa 13 Juni 2023. 

BACA JUGA:Jaga Marwah Demokrasi Unsri, Ratusan Mahasiswa Tolak Sistem Pemilihan BEM yang Ditetapkan Wakil Rektor 3

Dikatakannya, mahasiswa PTS umumnya, termasuk UTP berlatar belakang dari golongan ekonomi menengah ke bawah dan ini ikut menjadi salah satu kendala, terutama mutu calon mahasiswa rendah perekonomian.

"Dengan kondisi yang seperti ini kami tertantang menghasilkan alumni berkualitas, sesuai yang diharapkan masyarakat dan dunia kerja atau bisa menciptakan lapangan kerja sendiri," ujarnya. 

Sementara itu, Rektor UTP lama Dr Ir Hj Nyimas Manisah MP mengucapkan selamat kepada rektor terpilih.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pembina Yayasan UTP yang telah memberikan amanat kepercayaan kepada saya untuk menjabat selama dua periode 2015-2019 dan 2019-2023," ungkap Nyimas Manisah. 

BACA JUGA:Rektor Unhas Klarifikasi 7 Guru Besar FEB Tetap Sebagai Dosen, Mereka Hanya Mundur Jadi Pengajar S3 Manajemen

Terpisah, Ketua Yayasan UTP, Prof Dr H Mahmud Hasyim MME berpesan dalam pengembangan UTP banyak hal harus dihadapi.

"Kita harus percaya pada diri sendiri dan berkaca dengan customer service dari para dosen dan mahasiswannya. Yayasan tidak akan ikut campur urusan akademik. Namun sebagai masukan karena pengalaman bisa diimplementasikan pada kondisi sekarang bisa meningkat menjadi strategi," jelas Mahmud Hasyim. 

Mahmud Hasyim melanjutkan Prodi harus mempunyai kelebihan pada diri sendiri. 

Sumber: