Satu Malam Menginap, Gadis Desa Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Maria Guest House Lubuklinggau

Satu Malam Menginap, Gadis Desa Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Maria Guest House Lubuklinggau

Dibawa petugas ke rumah sakit jasad gadis desa Rami Aini yang ditemukan sudah meninggal di kamar Wisma Ria atau Maria Guest House, Lubuklinggau, Minggu, 18 Septmber 2022. foto: Holid/oganilir.co--

LUBUKLINGGAU, OGANILIR.CO - Penghuni penginapan atau kos Maria Guest House di LUBUKLINGGAU pagi ini heboh. Seorang tamu yang baru menginap semalam ditemukan sudah meninggal. 

Tamu gadis desa itu bernama Rami Aini,  menginap di kosan tersebut pada Sabtu, 17 September 2022 sekitar pukul 10 WIB, dan penjaga kosan menyebut Rami Aini masih terlihat keluar kamar kos untuk mencuci.

Hari Minggu pagi 18 September 2022, Rami tak kunjung keluar kamar. Hingga sekitar pukul 09.00 WIB, pemilik kos memanggil Rami dengan menggedor-gedor pintu kamar yang terkunci dari dalam. Tak ada jawaban.

Penemuan jasad Rami Aini bermula, saat teman Rami diketahui bernama Raji Utomo datang ke Maria Guest House bermaksud untuk mengantarkan sarapan dan uang  gaji. 

BACA JUGA:Pulpen Bocor hingga Pecat 100 Staf, Kontroversi Pangeran Charles saat Resmi Jadi Raja Charles III

Raji Utomo mengetuk pintu kamar tempat Rami menginap, namun tidak ada respon dari dalam kamar. 

Raji lalu memanggil pemilik Wisma,  yakni Maria. Keduanya kembali mengetuk pintu kamar, namun masih tak ada jawaban. 

Karena tidak ada respon dari dalam kamar Rami, Maria memanggil suaminya Candra. Lalu Candra menyelidiki dengan mengintip dari lobang ventilasi, dan menarik gorden yang menutupi lobang ventilasi.

Karena curiga, pemilik kost mengintip melalui lobang angin maupun kaca jendela. Dan melihat Rumi masih terbaring miring dan tak bergerak. Posisi memeluk bantal guling.

BACA JUGA:Pulpen Bocor hingga Pecat 100 Staf, Kontroversi Pangeran Charles saat Resmi Jadi Raja Charles III

Lalu pemilik kost memanggil ketua RT setempat, anggota polisi subsektor dan masyarakat untuk sama-sama mengecek.

"Lalu jendela dibuka paksa dengan cara memecahkan kaca. Korban sudah meningal dunia, diduga korban meninggal akibat penyakit jantung," kata Kapolsek. 

Lalu jenazah Rami langsung dievakuasi RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau, oleh anggota Satreskrim Polres Lubuklinggau dan Kapolsek beserta anggota. 

"Pihak keluarga sudah dihubungi. Jenazah Rami dijemput oleh pihak keluarga," pungkasnya. 

Sumber: