Kaisar Naruhito Hari ini Bertemu Jokowi di Istana Bogor

Kaisar Naruhito Hari ini Bertemu Jokowi di Istana Bogor

Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako disambut di Indonesia. foto: antara--

Kaisar Naruhito Hari ini Bertemu Jokowi di Istana Bogor

JAKARTA, oganilir.co - Indonesia tamu dapat kehormatan. Kaisar Jepang Yang Mulia Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako melakukan lawatan ke Tanah Air. 

Menariknya, Indonesia menjadi negara pertama yang dipilih Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dalam lawatannya ke luar negeri setelah naik takhta. Hari ini Senin 19 Juni 2023 Kaisar Jepang itu dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor. Pada Kamis 22 Juni 2023 nanti, Kaisar Naruhito juga akan akan mampir ke Candi Borobudur.

Juru Bicara Kaisar Jepang Shiojiri Kojiro mengatakan bahwa Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako tiba di Jakarta sejak Sabtu 17 Juni 2023. Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako yang tiba di Indonesia sangat terkesan dengan bunga-bunga yang dijumpai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga hotel tempat keduanya menginap.

”Beliau punya kesan, ternyata Jakarta begitu besar. Beliau juga sangat bergembira, apalagi melihat orang-orang memberikan sambutan dengan begitu hangat,” ujar Shiojiri dalam temu media di Jakarta, Ahad 18 Juni 2023.

BACA JUGA:Jungkir Balik, Leo/Daniel Pulangkan Ganda Jepang

Berada di Jakarta selama dua hari, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako mengunjungi Depo MRT di Lebak Bulus. Sambutan hangat diperoleh Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako. Kunjungan keduanya ke Depo MRT untuk melihat lebih dekat hasil kerja sama antara Jepang dan Indonesia.

Menurut Shiojiri, Kaisar Naruhito pun banyak bertanya mengenai operasional MRT yang sudah berjalan empat tahun. Di sana dia dijelaskan bahwa selama beroperasi tak ada kecelakaan yang terjadi. Rasio ketepatan waktu mencapai 99 persen, juga terciptanya budaya antre dengan tertib.

Usai mengunjugi MRT, Kaisar Naruhito dan rombongan mengunjungi Waduk Pluit. Dia kembali ingin melihat hasil kerja sama Jepang dan Indonesia berupa stasiun pompa Waduk Pluit yang memegang peranan penting terhadap risiko banjir di Jakarta. Kerja sama terjalin sejak 2014 lalu setelah sistem di Waduk Pluit rusak pada 2009.

Sumber: