Pemilik Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Masih Keluarga Tantowi Yahya, ini Sejarahnya

Pemilik Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Masih Keluarga Tantowi Yahya, ini Sejarahnya

Tantowi Yahya dan Helmy Yahya.--

Pemilik Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Masih Keluarga Tantowi Yahya, ini Sejarahnya

OGAN ILIR, oganilir.co - Pemilik Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir, KH Mudrik Qori ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan Tantowi Yahya dan Helmy Yahya.

 

Walaupun bukan saudara kandung atau sepupu, namun hubungan antara dua keluarga itu sangat dekat. Helmy Yahya yang dua kali mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Yakni menjadi cawagub Sumsel berpasangan dengan gubernur incumbent saat itu Syahrial Oesman 2008 dan mencalonkan diri sebagai bupati Ogan Ilir pada 2010 dan 2015.

 

Nama Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya selalu disebut-sebut punya hubungan khusus dengan Helmy Yahya. Padahal, Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya sama sekali tidak menggerakkan mesin santri atau keluarga santri untuk memenangkan Helmy Yahya yang saat itu mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah (Cawagub Sumsel).

 

Begitu juga saat Tantowi Yahya mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Partai Golkar (2009 dan 2014) dari dapil Sumsel II yang meliputi Kabupaten OKI, Ogan Ilir, OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Muara Enim, Prabumulih, dan kabupaten kota lainnya. Saat itu lumbung suara Tantowi Yahya berada di Kabupaten OKI dan Ogan Ilir. Sebab, Kabupaten Ogan Ilir merupakan pemekaran dari Kabupaten OKI.

BACA JUGA:Patut Bangga, Alumni Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir Jadi Imam di Masjid Dubai UEA

 

Setiap Tantowi Yahya dan Helmy Yahya pulang kampung, pasti bersilaturahmi dengan keluarga Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya. Khususnya keluarga KH Mudrik Qori dan saudara-saudara kandung lainnya (almarhum KH Muslih Qori, KH Mukhlis Qori, dan keluarga lainnya).

 

Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya KH Mudrik Qori dalam suatu kesempatan berbincang dengan penulis mengakui adanya hubungan keluarga dengan Tantowi Yahya dan Helmy Yahya.

 

Sumber: