Hari Ketiga, BKKBN Mutakhirkan 1,2 Juta Data Keluarga di Indonesia

Hari Ketiga, BKKBN Mutakhirkan 1,2 Juta Data Keluarga di Indonesia

Ilustrasi.--

"Pemutakhiran dilakukan dengan dua metode pengumpulan data, yaitu metode formulir (paper based) dan telepon pintar (smartphone) yang ditentukan berdasarkan pemetaan yang dilakukan provinsi," ujarnya.

 

Pemutakhirkan data Keluarga Indonesia oleh BKKBN dilakukan dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi dan mendata keluarga baru yang belum ada dalam BDKI (Bank Data Keluarga Indonesia) melalui kunjungan rumah ke rumah dengan cara mewawancara dan atau mengobservasi kepala keluarga, yang dilakukan secara serentak pada waktu yang telah ditentukan.

BACA JUGA:Kepala BKKBN Apresiasi Bupati Banyuasin Berikan Insentif Kepada Kader IMP

 

Wilayah Pemutakhiran PK-21 tahun 2023 dilaksanakan pada desa/kelurahan yang terpilih sebagai sampel dan desa/kelurahan dengan cakupan keluarga terdata rendah.

 

Lina menyatakan capaian target Pemutakhiran PK-21 tahun 2023 perlu mendapat dukungan dari para kepala daerah. “Karena itu kami berharap agar para kepala daerah ikut mendorong warganya untuk memberikan informasi yang valid dan proaktif terhadap kegiatan Pemutakhiran ini,” ujar Lina.

 

Dari Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2022, jumlah keluarga terdata sebanyak 69.894.542 keluarga dengan total individu anggota keluarga yang telah terekam sebanyak 230.353.769 jiwa. Cakupan pemutakhiran Pk-23 ditargetkan memutakhirkan  20-30 persen keluarga.

Media Center BKKBN

[email protected]

0812-3888-8840

Jl. Permata No 1 

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Sumber: