Terbukti Ikut IPL, Atlet Jabar Dicoret dari Kejurnas Tenis Meja PB PTMSI di Banjarmasin

Terbukti Ikut IPL, Atlet Jabar Dicoret dari Kejurnas Tenis Meja PB PTMSI di Banjarmasin

TM Kejurnas Tenis Meja Banjarmasin di Hotel Grand Tan, Ahad. Foto: Istimewa--

BANJARMASIN, oganilir.co - Sikap tegas mulai diberlakukan Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) terhadap atlet dan wasit yang terlibat pada kegiatan Indonesia Pingpong League (IPL).

Kejuaraan Nasional tenis meja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan dimulai Senin (24/11) besok saat menggelar Technical Meeting (TM) di Hotel Grand Tan, Banjarmasin, Ahad 23 November 2025 membatalkan atau mencoret salah satu petenis meja Jawa Barat karena terbukti mengikuti IPL.

"Salah satu atlet asal Jawa Barat berinisial T, kita batalkan atau coret dari Kejurnas tenis meja Banjarmasin, Kalsel," kata Technical Delegate (TD) Kejurnas Tenis Meja Banjarmasin, Mentereng Sakti saat dihubungi oganilir.co, Ahad malam.

Dia menegaskan bahwa keputusan tegas diambil dengan mencoret atlet Jawa Barat asal Kota Bogor, semata-mata untuk melaksanakan amanat Rakernas dan organisasi PB PTMSI di Jakarta beberapa pekan lalu. Karena dalam Rakernas itu, seluruh Pengprov PTMSI di seluruh Indonesia untuk menertibkan atlet dan wasit yang terlibat di kegiatan IPL, tidak boleh ikut kejurnas atau agenda PB PTMSI.

BACA JUGA:Turnamen Tenis Meja Wali Kota Palembang Cup 2025 Berakhir, ini Nama-nama Juaranya

"Kita hanya melaksanakan amanat peserta rakernas dan organisasi," ujar pria asal Pagaralam, Sumsel ini.

Keputusan rakernas itu, lanjut Mentereng, juga didukung oleh KONI Pusat yang menghadiri pembukaan Rakernas PB PTMSI. Pembukaan rakernas PB PTMSI dihadiri Wakil Ketua Umum KONI Bidang Organisasi Mayjen TNI (Purn) Soedarmo. Karena PB PTMSI merupakan bagian dari KONI, maka KONI Pusat mendukung hasil rakernas PB PTMSI.

"Selain menjalankan amanat rakernas dan organisasi, keputusan membatalkan atlet dan wasit yang terlibat di IPL juga didukung KONI Pusat," imbuhnya.

Mentereng mengapresiasi sikap Referee Kejurnas Tenis Meja Banjarmasin 2025, Indra Safari yang juga Ketua Umum Pengprov PTMSI Jawa Barat. "Pak Indra Safari mendukung keputusan panitia Kejurnas Tenis Meja Banjarmasin 2025 yang mencoret T dari peserta Kejurnas," pungkasnya. 

Sumber: