Tak Ada Sosialisasi, Warga Desa Paldas Banyuasin Tolak Penambangan Batu Bara

Tak Ada Sosialisasi, Warga Desa Paldas Banyuasin Tolak Penambangan Batu Bara

Aksi damai yang dilakukan warga Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Senin 10 Juli 2023. foto: istimewa--

Tak Ada Sosialisasi, Warga Desa Paldas Banyuasin Tolak Penambangan Batu Bara

BANYUASIN, oganilir.co - Aksi damai dilakukan warga Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Senin 10 Juli 2023. Puluhan warga desa tersebut bersama perwakilan aktivis menggelar aksi damai menolak aktivitas penambangan batu bara.

 

"Kita tolak aktivitas tambang batu bara," kata Hardaya dalam orasinya. Penolakan yang dilakukan karena warga tidak pernah dilibatkan perihal adanya penambangan batu bara. Masyarakat tidak pernah diajak sosialisasi.

"Harusnya ada sosialisasi terlebih dahulu mengenai dampak lingkungan baik jangka pendek, menengah dan panjang," ujar Hardaya.

 

Dikatakannya, dampak usaha tambang batu bara yang dilakukan membuat jalan rusak. Lahan persawahan petani menjadi gagal panen. "Ekosistem ikan di sungai juga terganggu, tentunya merugikan masyarakat," jelasnya.

 

Sehingga keberadaan tambang batu bara itu banyak membawa dampak negatif bagi masyarakat. "Jadi kami tegas menolak adanya tambang batu bara," ucapnya.

BACA JUGA:Diduga Sopir Truk Batu Bara Saling Serang di Rawas Ilir, 2 Orang Dikabarkan Tergeletak Luka Parah

 

Karena itu, warga meminta aktivitas pembuatan jalan untuk operasional tambang batu bara agar segera dihentikan, jangan sampai masyarakat terpancing emosi. 

 

Sebelumnya warga telah menyampaikan surat kepada Gubernur Sumsel terkait keluhan masyarakat dan ditindaklanjuti dengan diadakan rapat di ESDM Provinsi Sumsel. "Tapi pihak perusahaan tidak hadir," terangnya. 

Sumber: