Ada Mafia Tanah di Desa Burai, Tanah Warga Kena Rampas.

Ada Mafia Tanah di Desa Burai, Tanah Warga Kena Rampas.

Warga Desa Burai Melakukan Aksi Demo ke gedung DPRD Ogan Ilir --

Ada Mafia Tanah di Desa Burai, Tanah Warga Kena Rampas.

OGANILIR.CO-Aksi demo diwarnai isak tangis oleh para ibu-ibu yang ikut menuntut hak tanahnya yang dirampas oleh oknum mafia tanah.
Inilah gambaran aksi demo yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir yang berlangsung Rabu 9 Agustus 2023, dimulai pukul 9.30 wib.
Aksi demo warga Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir dikomandoi Dewan Pimpinan Daerah Keluarga Tamansiswa Indonesia (HIMPKA SUMSEL).

BACA JUGA:Ratusan Emak-emak Demo Kantor Gubernur, BBM Sudah Naik, Bantuan Pemprov Sumsel Mana?
Dengan Koordinator Aksi Ki Musmulyono CS dan Koordinator Lapangan Hendriyanto Zikwan Cs.
Ada 4 tuntutan yang disampaikan para aksi demo dihadapan Sekretaris Komisi 1 DPRD Ogan Ilir Rahmadi Djakfar didampingi Marzuki A Karim dan sekretaris dewan (Sekwan) Mukhsinah SE MSi.

BACA JUGA:Ratusan Massa Demo PT Bukit Asam, Desak Terima 50 Persen Tenaga Kerja Lokal, Batas Waktu Tuntutan 1 Minggu
4 tuntutan tersebut, yakni meminta ketua DPRD Ogan Ilir, jangan salah melantik atau menerima calon PAW DPRD Ogan Ilir terindikasi masalah hukum.
Meminta DPRD Ogan Ilir bekerja sama dengan pemerintah daerah. Memanggil pihak yang terlibat permasalahan tanah masyarakat di Desa Burai yang diduga terindikasi dijual oknum mafia tanah ke Pemda Ogan Ilir.

BACA JUGA:Ratusan Massa Demo PT Bukit Asam, Desak Terima 50 Persen Tenaga Kerja Lokal, Batas Waktu Tuntutan 1 Minggu
Mendesak Kejaksaan Tinggi Sumsel bersama BPK Sumsel untuk segera mengaudit tanah milik aset pemda Provinsi Sunsel.
"Tangkap dan adili mafia tanah di kabupaten Ogan Ilir yang menjual tanah rakyat"pinta Ki Musmulyono Cs (Sid)

 

Sumber: