Ternyata Masih Ada Yang Beroperasi Di Pemulutan Ogan Ilir , Tiga Pelaku Pengoplos BBM Dibekuk

Ternyata Masih Ada Yang Beroperasi Di Pemulutan Ogan Ilir , Tiga Pelaku Pengoplos BBM Dibekuk

Tiga Pelaku Pengoplosan BBM Ilegal diamankan satreskrim Polres Ogan Ilir --

Proses selanjutnya,  BBM yang bewarna bening  diberi bubuk berwarna Hijau sehingga minyak putih sulingan tradisional dari sekayu tersebut yang semula berwarna putih bening langsung berubah menjadi kehijauan menyerupai warna bahan bakar minyak jenis Pertalite.

“Adapun peranan para pelaku saat itu  Hendra selaku pemilik usaha tersebut yang memerintahkan Asmawi dan Jus serta Mun, sebagai pekerja untuk bekerja membuat / meniru bahan bakar minyak tersebut, kemudian peranan pelaku Islamiadi menjual bahan bakar minyak bening sulingan tradisional sekayu kepada Hendra  dan Erik Saputra sebagai kernet dari  dari Islamiadi , Dilokasi inilah ditemukan barang-barang berupa derijen-derijen, drum, selang, ember, corong dan cairan berwarna bening diduga bahan bakar minyak sulingan tradisional dan cairan diduga bahan bakar minyak sulingan tradisional yang telah diberi bubuk pewarna sehingga menyerupai bahan bakar minyak jenis pertalite,’’beber AKP Hillal.

BACA JUGA:Diduga Tangki Modifikasi, Megapro Terbakar Usai Isi BBM Pertalite di SPBU Lubuklinggau di Jalan Fatmawati

Sementara Kendaraan yang dipergunakan untuk mengangkut bahan bakar minyak tersebut. Pada saat penangkapan tersebut yang berhasil diamankan ketiga Tersangka.

“Untuk Pelaku Hendra , Jus dan Mun berhasil melarikan diri. Barang bukti dan  pelaku  kita amankan di Polres Ogan Ilir guna proses hukum lebih lanjut,’’tukasnya

Adapun BB yang berhasil diamankan sebuah  drum besi ukuran 220 liter dalam keadaan kosong, sebuah drum besi ukuran 220 liter yang berisikan cairan diduga BBM sulingan tradisional yang telah diberi pewarna sehingga menyerupai BBM jenis Pertalite, tiga buah selang,  dua buah ember warna putih bekas cat ukuran 25 kg dan sebuah ember warna putih bekas cat ukuran 5 kg , dua buah corong,  sebuah alat pengaduk yang terbuat dari papan kayu. Sebuah cangkir plastik bekas air mineral di duga bekas pewarna / obat untuk mengolah BBM.

BACA JUGA:Kasus Gudang BBM Ilegal Meledak Tewaskan 3 Orang di Muara Enim, Kapolda Sumsel Copot Kapolsek Gunung Megang

“Petugas kami juga mengamankan,  sebuah HP merk Vivo warna hitam,   satu unit mobil pickup merk suzuki mega carry No. Pol. BG 8028 BQ warna hitam yang mengangkut 2  buah tedmon petak ukuran 1000 liter dalam keadaan kosong, 2  buah drum plastik ukuran 220 liter yang berisikan BBM olahan dan 5  buah derigen plastik ukuran 70 liter dalam keadaan kosong, 1 unit mobil merk wuling confero No. Pol. BG 1079 MH warna hitam yang mengangkut 11 buah derigen ukuran 35 liter dalam keadaan kosong dan 14 Derijen yang berisi cairan diduga BBM sulingan tradisional yang telah diberi pewarna sehingga menyerupai BBM jenis Pertalite,’’tukasnya (Sid)

Sumber: