Masih Ingat Kasus Dugaan Malapraktik Oknum Dokter Bedah di RS Pertamedika Prabumulih? Kini Masih Tahap Mediasi

Masih Ingat Kasus Dugaan Malapraktik Oknum Dokter Bedah di RS Pertamedika Prabumulih? Kini Masih Tahap Mediasi

Foto: Dian/SEG--

Lebih lanjut, pria berkacamata itu menyampaikan, selama ini RS Pertamina Prabumulih juga izin operasional berikut pelayanan terhadap pasien selama ini selalu diawasi Dinas Kesehatan Prabumulih dan pada pengawas Rumah Sakit Provinsi Sumsel. 

 

"Untuk hasil mediasi, kami juga secara humanis memfasilitasi dan memberikan layanan rehabilitasi medis ke RSMH Palembang sampai anak ini dinyatakan tidak memerlukan lagi pengobatan oleh dokter," terangnya.

 

Untuk biaya nya sendiri, pihaknya mengutamakan layanan BPJS Kesehatan dan apabila layanan BPJS Kesehatan tidak mengcover maka akan ditanggung RS Pertamina. "Untuk transfortasi pasien dan kedua orang tua nya selama berobat ke RSMH akan difasilitasi oleh RS Pertamina Prabumulih," janjinya.

 

Disinggung apakah dengan adanya bantuan tersebut, RS Pertamina mengakui adanya kelalaian yang berujung malapraktik? Pria berkacamata itu menyangkalnya. Menurutnya, bantuan diberikan karena rasa humanis semata. "Itu adalah humanis, bukan kami menyatakan bahwa kami salah. Itu adalah bentuk kepedulian kami terhadap pasien dan bukan berarti kami dinyatakan salah, tidak," klaimnya.

BACA JUGA:Sudah 5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit, Namun Aksi Terus Berlanjut

 

Menurutnya, yang berhak menyatakan RS Pertamina salah atau benar adalah Badan Pengawas Rumah Sakit maupun MKDI (Majelis Kode Etik Kedokteran) dimana saat ini MKDI dan Badan Pengawas Rumah Sakit menyatakan tidak ada pelanggaran dari RS Pertamina.

 

Disinggung apakah hasilnya sudah keluar? dr Rhamadi mengaku untuk hasil dari MKDI belum keluar namun dari Badan Pengawas Rumah Sakit sudah menyatakan demikian (tidak ada pelanggaran, red) meskipun baru sebatas lisan. 

 

Lalu, disinggung kondisi korban yang mengalami area luar perut membusuk dan keluar cairan pasca operasi hingga orang tua pasien menuntut Rumah Sakit? pihaknya mengaku hal itu sifatnya sudah sangat rahasia dan tidak bisa disampaikan. "Sudah ada dokter bedah kami yang menjelaskan dan itu sifatnya rahasia dan tidak bisa dipublish," tukasnya seraya memohon maaf. 

Sumber: