Masih Ingat Kasus Dugaan Malapraktik Oknum Dokter Bedah di RS Pertamedika Prabumulih? Kini Masih Tahap Mediasi

Masih Ingat Kasus Dugaan Malapraktik Oknum Dokter Bedah di RS Pertamedika Prabumulih? Kini Masih Tahap Mediasi

Foto: Dian/SEG--

Masih Ingat Kasus Dugaan Malapraktik Oknum Dokter Bedah di RS Pertamedika Prabumulih? Kini Masih Tahap Mediasi

 

PRABUMULIH, oganilir.co - Sempat viral beberapa waktu yang lalu, kasus dugaan malapraktik oleh oknum dokter bedah senior yang bertugas di RS Pertamedika Prabumulih dengan korbannya GM (9) warga Desa Midar, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim. Kini kasusnya masih memasuki tahap mediasi.

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melakukan upaya mediasi sebagai tindak lanjut pengaduan publik atas pelayanan yang diberikan oleh RS Pertamina Prabumulih kepada GM di ruang rapat inspektorat Pemkot Prabumulih, Kamis 24 Agustus 2023.

 

Mediasi yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB sesuai jadwal tersebut berlangsung cukup alot. Peserta rapat pun baru keluar dari ruang rapat sekira pukul 13.30 WIB. 

 

Orang tua pasien GM yakni Ifan dibincangi usai mediasi mengaku keadaan anaknya saat ini semakin menurun. "Kalau anak alhamdulillah tapi untuk kesembuhan masih lama dan keadaannya semakin turun," sebutnya. Dia pun berharap tidak ada halangan apapun untuk kesembuhan anak kesayangannya itu.

BACA JUGA:DPR Geram dan Tegaskan Rumah Sakit Tidak Boleh Lagi Pulangkan Pasien Sebelum Sembuh, BPJS Hanya Juru Bayar

 

Ditambahkan Kuasa Hukum pasien, Ricky MZ, SH, CPL mengaku sama-sama menunggu hasil kesepakatan. "Kita juga mempertanyakan soal kesanggupan pihak RS Pertamina, tapi ada beberapa hal yang mereka tidak sanggup," sebutnya.

 

Asisten Pemkot Prabumulih, Drs Aris Priadi dibincangi usai rapat mengatakan, sejauh ini belum ada hasil dari pihak terkait yang berkompeten apakah memang ada kelalaian (dugaan malapraktik) dari pihak RS Pertamedika Pertamina atau tidak. "Namun dari hasil mediasi ini, tidak melihat dulu kesalahan atau apa yang sudah dilakukan. Tapi lebih dalam bentuk kepedulian yang diutamakan," sebutnya.

Sumber: