Pernyataan Menpora RI Memantik Reaksi Media

Foto: Zulkarnain/SEG--
Dalam kesempatan itu, Dito menyatakan bahwa Daftar Calon Sementara (DCS) sudah keluar. 'Itu menandakan pertempuran dan agenda politik kita sudah di depan,tidak sampai 6 bulan," ujarnya. Dia berharap Golkar menjadi yang terdepan dan meraih kursi terbanyak.
Dito Ariotedjo memang banyak kontroversi, selain menjadi Menpora dalam usia muda, dia juga tidak tercatat memiliki prestasi di bidang olahraga. Namun justru dikenal sebagai anak pengusaha Direktur Utama PT Aneka Tambang, dan kakeknya Marsekal Madya TNI (Purn) Sri Bimo Ariotedjo.
BACA JUGA:Pulpen Bocor hingga Pecat 100 Staf, Kontroversi Pangeran Charles saat Resmi Jadi Raja Charles III
Akhir akhir ini, Dito didesak mundur dari posisi Menpora. Karena namanya terseret dalam pusaran kasus korupsi penyediaan menara BTS 4G dan infrastruktur 2,3,4 dan 5 BAKTI Kominfo RI.
Entah disengaja atau tidak sengaja, pernyataan kontroversi Dito, memantik rekasi sejumlah organisasi jurnalis di kota Lubuklinggau, mereka merasa geram dengan stetmen Dito yang terbilang congkak, dan tendesius terhadap profesi jurnalis. Dan mengatakan stement Dito tidak pantas dimuka publik.
Ketua PWI Lubuklinggau Iman Santoso menyesalkan pernyataan Menpora Dito Ariotedjo. "Sangat disayangkan statement yang dikeluarkan oleh DPP Pusat Partai Golkar sekaligus Menpora RI Dito Ariotedjo bahwa tidak memerlukan media untuk mensosialisasikan program kerja partainya saat menghadiri acara silaturahmi dengan pengurus dan seluruh kader partai Golkar di kota Lubuklinggau," ungkapnya.
Menurut Iman, tanpa media, tidak mungkin masyarakat bisa mengetahui tentang informasi dan kejadian yang ada disekitarnya. Nah dengan adanya pemberitaan dari media, maka masyarakat dapat mengetahui perkembangan baik, dampak kedepannya untuk di sekitar lingkungannya, dalam negeri, maupun di luar negeri.
BACA JUGA:Bansos Kementrian Sosial, Jenisnya Serta Peruntukannya
Sumber: