Kabut Asap Makin Tebal di Palembang, Kendaraan Roda Dua Nyalakan Lampu

Kabut Asap Makin Tebal di Palembang, Kendaraan Roda Dua Nyalakan Lampu

PALEMBANG, oganilir.co - Kabut asap yang menyelimuti udara Kota Palembang makin tebal. Hujan yang sempat mengguyur Palembang pada Rabu dan Kamis pekan lalu (6 dan 7 September) hanya mengurangi asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel.

 

Pantauan oganilir.co, Jumat 15 September 2023, udara Palembang diselimuti kabut asap terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat pagi. Jumat dini hari, saat keluar dari rumah, bau asap sudah terhirup. Keadaan seperti itu terjadi setiap hari. Tanda-tanda akan turunnya hujan tidak terlihat. Praktis, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di wilayah Sumsel. 

 

Pengendara kendaraan roda dua banyak yang menyalakan lampu di siang hari karena tebalnya kabut asap. Kendati jarak pandang tidak terganggu, pengendara lebih memilih menyalakan lampu depan sepeda motornya.

 

Ada dua kabupaten yang berdekatan dengan Palembang yang hampir setiap terjadi karhutla. Yakni Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Bahkan tiga hari lalu atau Selasa 12 September sore hingga malam Tol Palembang-Indralaya dikepung api karena adanya karhutla. 

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Apel Operasi Stop Karhutla

 

Di Kabupaten OKI yang banyak terdapat lahan gambut dan hutan, sering terjadi karhutla. Salah satunya di Desa Deling, Kecamatan Pampangan. Lebak Deling sudah duluan terbakar beberapa pekan lalu. Purun, bahan baku pembuatan tikar terbakar di Lebak Deling.

 

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumsel belum diketahui pasti penyebabnya. Apakah karena sengaja dibakar untuk membuka lahan atau terbakar karena teriknya matahari. 

 

Sumber: