Danau Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Terkena Pelanggaran?

Danau Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Terkena Pelanggaran?

Danau Toba dapat kartu kuning dari UNESCO, foto: net--

Danau Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Terkena Pelanggaran?

 

oganilir.co - Danau Toba mendapatkan kartu kuning dari UNESCO, terancam akan kehilangan statusnya sebagai Global Geopark.

Pemberian kartu kuning itu dilayangkan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dalam laman resminya.

Dalam laman resminya UNESCO mengumumkan bahwa status Global Geopark UNESCO harus divalidasi ulang setiap empat tahun, umtuk memastikan kualitas kawasan tersebut.

Danau Toba diberikan kartu kuning karena minimnya aksi yang dilakukan pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA:Danau Toba Dijaga Polisi Pariwisata, ini Legendanya

Tak hanya Danau Toba dari validasi ulang ini, UNESCO memberikan kartu hijau dan kartu kuning pada 34 destinasi. Sebanyak 29 destinasi diberi kartu hijau sementara 5 lainnya mendapatkan kartu kuning.

UNESCO memberi waktu dua tahun untuk memenuhi standar. Setelah 2 tahun masih tidak memenuhi standar maka status Global Geopark Danau Toba akan dicabut.

Menanggapi peringatan UNESCO, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin semua pihak memastikan Danau Toba dikelola sesuai standar.

"Kartu kuning merupakan satu wake up call bagi kita semua untuk pastikan agar Geopark Kaldera Danau Toba yang sangat luar biasa ini bisa kita jaga sehingga bisa memiliki status UNESCO Global Geopark," kata Sandiaga

BACA JUGA:Kabupaten di Sumsel ini Kaya Destinasi Wisata, Danau, Gunung Sampai Perkebunan Teh Tersedia

Ia mengajak semua pengelola yang terkait untuk bahu membahu memenuhi standar yang diberikan UNESCO.

"Untuk semua instansi yang terkait kita semua akan berusaha memenuhi standar," pungkasnya.

Sumber: