2 Petenis Meja Asal Sumsel Harumkan Indonesia di Dunia Internasional

2 Petenis Meja Asal Sumsel Harumkan Indonesia di Dunia Internasional

Muhammad Al Arkam saat meraih medali emas SEA Games Jakarta 1997. foto: istimewa--

 

Sebelum meraih medali emas SEA Games ke-19 Jakarta 1997, Arkam terlebih dahulu mengharumkan nama Sumsel di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 1993. Saat itu Arkam bersama timnya yang terdiri Rudy Ridwan, Eryan Yusuf, Hadrin, dan Firdiansyah berhasil meraih medali perunggu cabor tenis meja untuk Sumsel di nomor beregu putra. 

 

Di nomor tunggal putra, Arkam meraih medali emas. Di nomor ganda campuran, petenis meja kidal ini meraih medali perak berpasangan dengan Eryan Yusuf.

BACA JUGA:Miftah Juara Turnamen Tenis Meja Champions Challenger Cup 2023

 

Saat ini Arkam bekerja sebagai pegawai PT PLN Distribusu Surabaya Utara, Jawa Timur.

 

Muhammad Al Arkam menuturkan bahwa dirinya sudah meninggalkan Palembang sejak kelas VI SD dan bergabung dengan klub Djarum Kudus. Selama beberapa tahun bergabung dengan klub Djarum Kudus, dia ditarik oleh klub PTM Surya Kediri milik Gudang Garam. 

 

"Saya lama di Kediri (PTM Surya Kediri)," kata pria kelahiran Palembang 12 November 1970 ini saat dihubungi oganilir.co, Senin 25 September 2023.

 

Petenis meja asal Sumsel lainnya yang mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional adalah Muhammad Husein. Husein meraih medali emas di nomor tunggal putra pada SEA Games ke-23 Manila 2005. Untuk mengikuti SEA Games Manila 2005, Husein harus mengikuti pemusatan latihan atau training of center (TC) di China. Saat itu ketua Pengurus Besar PTMSI adalah Dato Thahir.

BACA JUGA:Tenis Meja Porprov Sumsel 2023: Lahat Raih Emas Ketiga

 

Sumber: