Banyuasin tak Liburkan Sekolah Karena Kabut Asap, ini Alasannya

Banyuasin tak Liburkan Sekolah Karena Kabut Asap, ini Alasannya

Ilustrasi.--

Banyuasin tak Liburkan Sekolah Karena Kabut Asap, ini Alasannya

BANYUASIN, oganilir.co - Kendati di Kabupaten Banyuasin telah berdampak kabut asap, akibat kebakaran hutan dan lahan. Namun Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin belum meliburkan anak-anak sekolah untuk belajar di rumah atau belajar daring.

 

"Kita tidak liburkan," kata Aminudin, kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin. Tapi pihaknya hanya mengeluarkan instruksi kepada seluruh Korwil Dinas Pendidikan Kebudayaan untuk mengurangi aktivitas belajar di luar ruangan. "Telah kita keluarkan instruksi itu," tukasnya.

 

Beberapa poin dalam surat edaran itu terkait dampak kabut asap yang ada di Banyuasin, kata Aminudin, diantaranya yaitu untuk sekolah mulai dari PAUD, SD dan SMP di Banyuasin untuk mengurangi kegiatan di luar kelas. 

 

Para guru dan juga siswa diminta untuk menggunakan masker hingga kacamatan untuk mengurangi dampak kabur asap terlebih ketika berangkat ke sekolah. 

BACA JUGA:Sekolah di Bawah Naungan Kemenag Masih Belajar Tatap Muka

 

"Kemudian juga diimbau tidak membakar sampah di dekat lingkungan sekolah, karena dapat menambah adanya asap di lingkungan sekolah serta mencegah terjadinya kebakaran," ucapnya.

 

Diakuinya Kabupaten Banyuasin ini luas, sehingga pihaknya tidak bisa mengeluarkan edaran secara global."Karena topografi ataupun wilayah Banyuasin berbeda-beda," ungkapnya. Akan tetapi nantinya Korwil tinggal melihat situasi dan melaporkan sejauh mana kondisi di lapangan.

 

Sumber: