Kepala Dusun dan Istri Dibunuh, Rampok Jarah Uang Jual Walet Rp383 Juta, Diduga Korban Kenal Pelaku

Kepala Dusun dan Istri Dibunuh, Rampok Jarah Uang Jual Walet Rp383 Juta, Diduga Korban Kenal Pelaku

Petugas mengevakuasi jenazah Kadus III Desa Nunggal Sari, Sunardi dan istrinya yang jadi korban perampokan serta pembunuhan. foto: koransumeks.--

BANYUASIN, OGANILIR.CO – Jasad Sunardi (53), Kepala Dusun (Kadus) III Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, BANYUASIN tewas dibunuh. 

Tak hanya dia, sang istri Sri Hartini (50) juga dihabisi pelaku.

Peristiwa ini membuat heboh masyarakat sekitar. Jasad kedua korban ditemukan Andi, karyawan sang kadus. 

Saksi ketika itu hendak mengambil mobil di kediaman bosnya tersebut. Setelah itu, rencana akan berangkat bersama ke Palembang untuk belanja keperluan warung dan lain sebagainya.

Informasinya, sebelum dirampok dan dibunuh, Sunardi yang merupakan bos walet baru saja menjual liur walet dan mendapatkan hasil jutaan rupiah.

Keduanya ditemukan tak bernyawa di rumah toko (ruko) empat lantai yang jadi kediaman mereka, Rabu, 12 Oktober 2022 sekitar pukul 08.00 WIB. 

Dalam kejadian ini, sejumlah barang berharga milik kedua korban hilang dibawa kabur pelaku perampokan sadis itu. Apa saja? 

Yang hilang yaitu kalung emas 2 suku, cincin emas 3 buah masing-masing setengah suku, rokok total Rp25 juta, 3 unit handphone (hp) Nokia 105, Vivo dan Realme. 

Kemudian, anting-anting sebelah seperempat gram, uang tunai Rp232.930.000. Total kerugian mencapai sekitar Rp383.930.000.

“Informasinya, karyawan korban datang, mau ambil mobil,” kata Sekretaris Camat (Sekcam) Pulau Rimau, Bambang. Tiba di rumah sang Kadus, saksi beberapa kali memanggil bosnya itu. Tapi tak ada sahutan sama sekali. Andi juga menelepon hp korban, tapi tak direspon. Dia juga melihat warung korban belum buka. Muncul rasa penasarannya.

Dia lalu mengecek ke belakang dan mendapati pintu jendela belakang rumah korban terbuka sebelah. Pintu rumah utama juga terbuka. Andi lalu masuk ke dalam rumah dan akhirnya mendapatkan kedua korban dalam kondisi tak bernyawa

Saksi langsung memberikan apa yang dilihatnya kepada warga sekitar. Informasi adanya pembunuhan itu menyebar cepat. Pihak kepolisian dari Polsek Pulau Rimau dan Satreskrim Polres Banyuasin pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Muncul dugaan, para pelaku kenal dengan sang Kadus dan istrinya, Karena itu, meski sudah mengikat tangan dan kaki, kedua korban tetap dihabisi. Ini tergambar dari proses pengecekan di TKP. Petugas mendapati tubuh Kadus Sunardi di dalam warung.

Posisinya tertelungkup dan kedua tangan terikat di belakang pinggang. Didapati ada luka robek bekas senjata tajam di telinga kiri, luka robek di dagu kiri, luka memar pada mata kanan, luka robek di kening kiri dan luka robek di kepala belakang. Sedangkan istri sang Kadus, tubuhnya ditemukan di dalam kamar tidur.

Sumber: