Pemuda Tani OKI Dorong Minat Milenial Geluti Sektor Pertanian

Pemuda Tani OKI Dorong Minat Milenial Geluti Sektor Pertanian

Pemuda Tani OKI dorong minat milenial --

Pemuda Tani OKI Dorong Minat Milenial Geluti Sektor Pertanian

OKI, oganilir.co - Generasi muda menjadi tumpuan pertanian ekonomi hijau berkelanjutan guna memperkuat ketahanan pangan. 

Dengan melibatkan generasi muda di sektor pertanian menurut Pemuda Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan menjaga regenerasi petani. 

"Keterlibatan anak muda untuk menjaga regenerasi petani demi ketahanan pangan," ujar Ketua Pemuda Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) Kabupaten OKI, M. Alki Ardhiansyah Iskandar di Kayuagung, Rabu, 1 November 2023.

Menurutnya, minat anak muda saat ini sangat rendah untuk bergelut sebagai petani. Salah satunya faktornya karena adanya persepsi pendapatan yang dianggap kecil dari hasil bertani. 

BACA JUGA:Penyuluh Pertanian Kunci Keberhasilan Komoditas Padi di Banyuasin

“Karena adanya paradigma petani Pendapatannya kecil, sulit sejahtera padahal sektor ini menjanjikan,” ungkapnya.

Untuk itu Ujar Alki misi pengurus Pemuda Tani KTNA OKI, yaitu meningkatkan minat anak muda ke sektor pertanian melalui modernisasi pertanian dan membekali mereka dengan jiwa wirausaha. 

“Jadi, bukan hanya sekedar bercocok tanam, tetapi juga bisa menciptakan peluang dengan penghasilan yang besar,” tambahnya.

Sementara Wakil Bupati OKI, M. Djafar Shodiq mengungkap sektor pertanian memiliki nilai tawar yang cukup tinggi untuk dimaksimalkan potensinya untuk membangun kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA:Kunker ke Banyuasin, Irjen Kementan Puji Pembukaan Lahan Pertanian Baru

"Apalagi OKI ini lumbung pangan Sumatera Selatan. Sektor pertanian ini sangat strategis dan vital perannya perlu keterlibatan anak muda," ujarnya.

Shodiq juga  menuturkan anak muda punya peluang untuk mengembangkan sektor pertanian.

"Petani harus bisa berinovasi, terus bersemangat untuk belajar agar sektor pertanian terus bertumbuh dan melaju", kata Shodiq. 

Sumber: