Luar Biasa, Media Asing Soroti Lautan Manusia Aksi Bela Palestina di Monas

Luar Biasa, Media Asing Soroti Lautan Manusia Aksi Bela Palestina di Monas

Aksi solidaritas bela Palestina di Monas, Ahad 5 November 2023. foto: istimewa--

Luar Biasa, Media Asing Soroti Lautan Manusia Aksi Bela Palestina di Monas

JAKARTA, oganilir.co - Aksi solidaritas bela Palestina yang dihadiri lautan manusia di Monas, Ahad 5 November 2023 mendapat perhatian media asing dari berbagai negara. 

Arab News, salah satu media berbahasa Inggris terbesar di Arab Saudi menyoroti Aksi Bela Palestina yang dilakukan oleh jutaan masyarakat Indonesia.

Dalam laporannya, kantor berita Arab News mengatakan bahwa Indonesia adalah pendukung setia Palestina selama beberapa dekade, dimana masyarakat Indonesia memandang kemerdekaan Palestina sebagai mandat konstitusi.

Dalam laporannya, Arab News juga menyatakan Aksi Bela Palestina yang diselenggarakan di Monas, Jakarta merupakan aksi solidaritas Palestina terbesar sejak 7 Oktober lalu.

BACA JUGA:Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan, Warga Palestina

Laporan berita Arab News tersebut bertajuk ‘Solidaritas untuk Kemanusiaan: Ratusan ribu orang berunjuk rasa di Jakarta untuk Mendukung Palestina’.

Selain itu, media pemberitaan The Palestine Chronicle juga menyoroti aksi solidaritas bela Palestina yang dilakukan masyarakat Indonesia.

Laporan berita mereka bertajuk “Dua Juta Orang Berbaris di Jakarta untuk Menunjukkan Solidaritas terhadap Gaza”.

The Palestine Chronicle menulis, “ini merupakan pertemuan publik terbesar di Indonesia sejak dimulainya agresi Israel di Jalur gaza yang terkepung pada tanggal 7 Oktober. Lebih dari 2 juta orang berpartisipasi dalam acara tersebut”.

BACA JUGA:Galang Aksi Peduli Palestina, Persatuan Ormas Berhasil Kumpulkan Ratusan Juta

The Straits Times yang berbasis di Singapura juga tak ketinggalan menyoroti aksi bela Palestina di Indonesia.

The Straits Times lebih banyak menyoroti hubungan kedua negara antara Indonesia dan Israel, dimana keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik.

Mereka menulis dalam laporannya, “pada bulan Maret, anggota beberapa kelompok Muslim turun ke jalan di Jakarta untuk memprotes partisipasi tim sepak bola Israel di Piala Dunia FIFA U-20. Badan sepak bola dunia mencabut hak tuan rumah Indonesia menyusul meningkatnya perlawanan.”

Sumber: