Pelanggan Kelas A, Sosialita Australia Roxy Jacenko Pamer Tas Mewah Rp 15 Miliar

Sosialita asal Australia Roxy Jacenko menunjukkan tas Hermes koleksinya. foto: instagram.com/@roxyjacenko--
BACA JUGA:Bikin Ngeri, Karung Ini Berisi Mayat Termutilasi, Tanpa Kaki dan Kepala
Tak heran tas Hermes diincar para selebriti dunia, meski harganya selangit.
Dilansir dari laman Lifestyle Asia, Selasa (14/6), First Lady of Sorsogon mengungkapkan bahwa tas tersebut merupakan barang investasi, karena harga yang muncul di berbagai website adalah tiga kali lipat dari harga yang dibayarkan saat membelinya.
Pada tahun 2016, majalah Time, mengutip Baghunter, bahkan melanjutkan dengan mengatakan bahwa tas Herms Birkin adalah investasi yang lebih baik daripada emas.
Inilah sebabnya mengapa Hermes adalah salah satu merek mewah yang paling dicari, dan tasnya juga menjadi simbol status.
Sejarah Hermes
Sejarah awalnya, Thierry Herms memulai merek Herms pada tahun 1837, di rue Basse-du-Rempart di Paris, di sebuah bengkel. Kemahiran dalam karyanya dan daya tahan produk mengakibatkan merek menerima penghargaan di pameran Universal pada tahun 1867.
Putra Thierry, Charles-Émile Herms, mengambil alih pada tahun 1880 saat dia memindahkan lokasi bengkel dan membuka toko. Ia menjual tali kekang dan pelana. Setelah itu, merek tersebut menjadi nama rumah mode di seluruh Eropa.
Pada tahun 1922, Mile Herms mendapatkan hak eksklusif atas resleting. Dia kemudian memperkenalkan pakaian siap pakai, perhiasan, jam tangan, dasi, dan sandal pria. (jpnn)
Sumber: jpnn.com