Hujan Sebentar, Palembang Macet Panjang

Hujan Sebentar, Palembang Macet Panjang

Ilustrasi Jl Kolonel H Barlian Palembang macet. foto: dendi romi/oganilir.co--

Hujan Sebentar, Palembang Macet Panjang

PALEMBANG, oganilir.co - Hari pertama kerja pekan ini diawali dengan macet di Palembang. Hujan yang mengguyur Kota Palembang, Senin 13 November 2023 pukul 06.30 WIB membuat salah satu jalan utama di kota tersebut macet. Yakni Jl Kolonel H Barlian. Padahal hujan yang turun tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit. 

Pantauan oganilir.co (SUMEKS.CO Grup), Senin 13 November 2023, kemacetan di Jl Kolonel H Barlian terjadi di jalur Sukarami menuju kota. Kemacetan sudah terlihat sejak dari Km 8 menuju flyover Simpang  Polda Sumsel. Kendaraan roda dua dan empat yang melaju dari arah Sukarami menuju kota harus berjalan merayap karena banyaknya mobil dan motor yang melintas. Karena banyaknya Kendaraan yang melintas, sepeda motor saja harus berjalan merayap.

Perjalanan dari Km 10,5 sampai ke flyover Simpang Polda Sumsel Km 4 yang biasa ditempuh dalam waktu sekitar 20  menit, molor menjadi 47 menit. Padahal, jarak tempuh hanya 6,5 km. 

BACA JUGA:Karnaval di Kambang Iwak, Jl KH Ahmad Dahlan Macet

Kemacetan semakin parah apabila pengendara menuju Jl Jenderal Sudirman dengan melintasi flyover Simpang Polda. Karena kendaraan yang  melintas menuju kota semakin padat. 

Apa penyebab kemacetan di Jl Kolonel H Barlian dari arah Sukarami menuju kota? Penyebabnya karena hujan yang mengguyur  Palembang pada pukul 06.30. Orang tua atau warga Palembang yang biasa mengantar anaknya menggunakan sepeda motor, harus mengeluarkan mobil. Praktis terjadi penumpukan kendaraan di jalan pada jam sibuk menjelang masuk kerja atau sekolah.

Suhendra, salah satu warga Palembang menuturkan bahwa penyebab macet di Jl Kolonel H Barlian karena hujan yang mengguyur menjelang keberangkatan pegawai dan orang tua mengantar anaknya ke sekolah. Orang tua atau pegawai yang biasa bekerja menggunakan sepeda motor, terpaksa mengeluarkan kendaraan roda empat.

"Jalanan dipenuhi kendaraan, macet tidak terhindarkan," kata Suhendra. 

 

Sumber: