Adik Pj Bupati Banyuasin Jadi Staf Ahli di Bappeda, Warga Demo DPRD

Adik Pj Bupati Banyuasin Jadi Staf Ahli di Bappeda, Warga Demo DPRD

Aksi massa warga Banyuasin yang memprotes Pj Bupati Hani Syopiar Rustam mengangkat adik kandungnya sebagai Staf Ahli di Bappeda Litbang Banyuasin, Senin 13 November 2023. foto: aqda SEG--

Adik Pj Bupati Banyuasin Jadi Staf Ahli di Bappeda, Warga Demo DPRD

BANYUASIN, oganilir.co - Merasa belum ada tindak lanjut dari aksi sebelumnya, puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Corporation Corruption Agency (Caca), DPW Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia (MSK-I) serta Gerakan Pemuda Masyarakat Banyuasin, Senin 13 November 2023 kembali mendatangi kantor DPRD Banyuasin.

"Belum ada tindaklanjuti dari DPRD Banyuasin, kita pertanyakan hal itu," kata Reza Fahlepie, koordinator aksi didampingi Mukri dan Darsan. 

Bahkan pihaknya mendapatkan informasi, kalau tuntutan yang diajukan oleh pihaknya diabaikan atau tidak ditindaklanjuti oleh pimpinan DPRD Banyuasin dalam hal ini Ketua DPRD Banyuasin. "Beliau itu sampaikan kepada beberapa media," jelasnya. 

Harusnya jika tidak ada rekomendasi dari pimpinan DPRD Banyuasin pergantian Pj Bupati Hani Syopiar Rustam, tentunya melalui mekanisme atau aturan yang berlaku. "Tapi itu tidak dilakukan sama sekali," ucapnya.

BACA JUGA:2 Bulan Menjabat, Pj Bupati Banyuasin Sudah Diminta Mundur, ini Penyebabnya

Oleh karena itu terkait tuntutan pihaknya yang diabaikan dan tidak ada rekomendasi itu, diduga hanya statement pribadi ketua DPRD Banyuasin kepada media massa. "Itu statement pribadi," imbuhnya. 

Lebih lanjut pihaknya menerangkan aksi tuntutan pihaknya sebelumnya yaitu adanya dugaan melampaui kewenangan oleh oknum tenaga ahli yang merupakan adik Pj bupati, diduga mengatur dan menyimpulkan dalam rapat OPD di birokrasi Kabupaten Banyuasin. 

"Kemudian mendesak Mendagri lakukan evaluasi terhadap indisipliner Pj Bupati karena drama politik, cederai demokrasi dan birokrasi," tukasnya.  

Af sendiri dijadikan Staf Ahli di Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin di bawah pimpinan kepala Bappeda Litbang Banyuasin Kosarudin. Usai menyampaikan aspirasi sekitar satu jam lamanya, massa membubarkan diri secara tertib. Setelah tidak ada satu pun dari perwakilan anggota DPRD Banyuasin yang menemui massa itu.

Sumber: