Detik-detik Pelaku Buang Mayat Terekam CCTV, Tersenyum Lebar dan Jasad Berakhir di Tol Becakayu

Detik-detik Pelaku Buang Mayat Terekam CCTV, Tersenyum Lebar dan Jasad Berakhir di Tol Becakayu

Pelaku pembunuh wanita yang jasadnya dibuang di tol Becakayu, Bekasi terekam CCTV Apartemen di lift. foto: tangkapan layar cctv/oganilir.co.--

BACA JUGA:Kemenkes Minta Ortu Jangan Dulu Pakai Obat Sirup untuk Anak, Sampai Jelas Kasus Gangguan Ginjal Akut

Sementara rendy_armando90 mengartikan senyum mengerikan dari pelaku, “Senyum pepsoden”

Diberitakan sebelumnya, mayat terbungkus plastik yang ditemukan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Korban merupakan seorang perempuan berinisial AYR (36), warga Pulogebang, Jakarta Timur.

“Nah identitas sudah diketahui dan keluarga sudah kita hubungi yaitu berasal dari Jakarta Timur. Pekerjaan karyawan swasta,” ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Selasa (18/10).

BACA JUGA:Kemenkes Minta Ortu Jangan Dulu Pakai Obat Sirup untuk Anak, Sampai Jelas Kasus Gangguan Ginjal Akut

Dia mengatakan, AYR diduga korban pembunuhan, karena pada bagian mulutnya terdapat bercak darah. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal.

“Dari mulutnya keluar darah, kalau kaki semua mulus tidak ada apa-apa. Terhadap korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk dilakukan autopsi,” katanya. 

Menurut direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan tersangka R membunuh korban di kamar apartemen.

Tersangka R membunuh korban menurut keterangan dari Kombes Hengki Haryadi karena sakit hati.

BACA JUGA:Pekerja Melelehkan Membran, Kubah Masjid Islamic Centre yang Sedang Direnovasi Terbakar

"Jadi korban dengan tersangka ini rekan kerja. Tersangka mengajak korban ke apartemen. Setibanya di apartemen, mereka ngobrol soal podcast," ucap Hengki kepada awak media.

Hengki menyebut bahwa dari obrolan itu, tersangka R kemudian sakit hati karena ucapan korban.

Akan tetapi, menurut keterangan dari Kombes Hengki bahwa tim penyidik masih menggali motif tersebut. Hal ini lantaran barang korban dibawa tersangka.

"Kami masih menggali soal motif. Keterangan sementara karena sakit hati, tetapi masih kami dalami karena ada barang-barang korban yang diambil," ungkap Kombes Hengki. (*)

Sumber: pojoksatu