Perahu Ketek Jatuh Diterjang Ombak, 1 Korban Meninggal Dunia dan Satu Belum Ditemukan

Minggu 17-12-2023,13:56 WIB
Reporter : Aqda
Editor : Karandas

Perahu Ketek Jatuh Diterjang Ombak, 1 Korban Meninggal Dunia dan Satu Belum Ditemukan 

BANYUASIN, oganilir.co - Perahu ketek yang ditumpangi enam orang terbalik diterjang ombak besar di perairan sungai Musi Upang Mulia - Perbatasan Upang Marga, Kabupaten Banyuasin, Sabtu 16 Desember sore. 

Akibatnya Pani usia delapan bulan meninggal dunia, satu orang atas nama Wahali (44) masih belum ditemukan dan empat orang lainnya yaitu Siti (25), Idris (, Hasanudin dan Pahri berhasil selamat. 

Saat tim gabungan dari masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu dibantu nelayan lainnya 

"Perahu ketek itu ditumpangi enam orang yang masih satu keluarga," ujar Subandi Camat Makarti Jaya. 

BACA JUGA:Ini Kronologis Penyelamatan Kapal Nelayan Nyaris Tenggelam di Tanjung Priok

Saat itu kata Subandi, keenam orang tersebut menggunakan perahu ketek dari Parit 7 RT 4 Dusun 01 Desa Upang Mulya Kecamatan Makarti Jaya hendak menuju Desa Sri Mulyo Kecamatan Air Salek. 

Namun saat di perjalanan, informasinya kondisi cuaca kurang mendukung karena ombak tinggi disertai angin kencang."Ketika sampai di lokasi, perahu ketek diterjang ombak hingga terbalik di tengah sungai, "ujarnya.

Keenam korban sendiri panik, dan hanya bisa menyelamatkan diri. Korban Pani yang masih berusia delapan bulan sendiri, terlepas dari pegangan orang tua korban.

Korban Pani sendiri ditemukan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian, dan Wahali yang merupakan orang tua Pani belum ditemukan. Sedangkan empat orang lainnya bisa menyelamatkan diri dengan ke pinggir sungai.

BACA JUGA:Pemuda 18 Tahun Tenggelam Saat Mandi di Sungai Kelingi Lubuklinggau

Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan ditempat pemakaman umum. 

Sampai saat ini kata Subandi, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Ia menghimbau kepada masyarakat agar dapat berhati hati dan waspada, karena kondisi saat ini kurang mendukung.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kasatpolairud IPTU Disa Javier Suwatra Putra mengatakan kalau pihaknya bersama tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. 

Korban hilang atas nama Wahali itu merupakan orang tua dari korban Pani.

Kategori :