Tawuran Kembali Terjadi di Prabumulih, Polres Amankan 16 Remaja
PRABUMULIH, oganilir.co - Aksi tawuran kembali meresahkan warga Kota Prabumulih. Meskipun sudah banyak pelaku tawuran yang sempat diamankan dan diberikan pembekalan bagi anak di bawah umur dan wajib lapor bagi yang sudah berumur, namun nyatanya masih saja ada pelaku yang baru.
Kali ini, video viral tawuran kembali berseliweran di media sosial (medsos). Informasinya, tawuran tersebut melibatkan geng Timur Kece vs Duspra Boys.
"Budak tawuran semalam di Taman Wonosari. Sekitar jam 12 sudah bekejaran dari simpang Taman Wonosari arah CPM sampai ke taman Wonosari, Sabtu (27/1) malam minggu," tulis salah satu akun medsos, lengkap dengan video aksi mereka kejar-kejaran.
BACA JUGA:Beredar Ketentuan Tarif Tol Indralaya-Prabumulih, Benarkah Sudah Tidak Gratis Lagi ?
Sementara itu, mendapatkan informasi dan pengaduan dari masyarakat di nomor bantuan polisi, Tim Tantura beserta Tim Gurita Polres Prabumulih langsung meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Jl Kapten Dulhak, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Ahad 28 Janiari 2024 sekira pukul 01.00 WIB,
Di TKP, Tim Tantura beserta Tim Gurita mendapati sekumpulan remaja dalam jumlah banyak yang hendak tawuran. "Dengan bantuan warga setempat, Tim Tantura bersama Tim Gurita berhasil mengamankan 16 remaja yang diduga akan melakukan tawuran," kata Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo didampingi Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan, Ahad.
Atas kejadian tersebut, pelaku yang berjumlah 16 orang remaja diamankan dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut serta interogasi kepada masing-masing pelaku serta berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Blusukan ke Desa, Gelar Silaturahmi dan Jumat Curhat
"Diamankan pula barang-bukti berupa 1buah senjata tajam jenis parang, 1 buah celurit dan 5 buah motor," jelasnya.
Atas kejadian itu pula, Kapolres juga menekankan peran serta orang tua untuk mengawasi pergaulan anak nya. "Jangan hanya memberi fasiltas saja kepada anak seperti Handphone dan sepeda motor, akan tetapi di cek jangan ikut ikutan komunitas tawuran," tegasnya.