
Pemeriksaan TKP dilakukan dengan menggunakan Humidity dan Thermometer, yang dilakukan
disejumlah ruangan, tempat tewasnya korban.
Pengecekan dilakukan secara tertutup, selama kurang lebih satu jam.
Berangkat dari pemeriksaan ini, nantinya akan bisa diketahui berapa lama kematian korban.
sejak proses pembusukan pada jasad korban.
Ada banyak kesimpang siuran dari pemberitaan yang menewaskan satu keluarga ini.
dari keterangan resmi, korban diduga kekurangan nutrisi dalam tubuh karena tidak makan dan minum.
Seperti diberitakan, kasus di Kalideres itu masih dugaan akibat keracunan, bukan kelaparan.
Hanya saja, penyidik juga tengah menyelidiki adanya dugaan keracunan.
Terbaru, polisi duga penyebab kematian satu keluarga di Kalideres akibat keracunan.
“Itu (dugaan keracunan) yang sedang kami selidiki dan teliti, dari berbagai kemungkinan,” katanya.
Demikian penjelasan Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Selasa 15 November 2022.
Meski begitu, sampai saat ini polisi masih belum sepenuhnya menyimpulkan bahwa dugaan kematian satu keluarga itu.