AS Tidak Memveto Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Biden Diam-Diam Jual Bom ke Israel

Sabtu 30-03-2024,12:52 WIB
Reporter : Dendi
Editor : Dendi Romi

AS Tidak Memveto Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Biden Diam-Diam Jual Bom ke Israel

WASHINGTON, oganilir.co - Sikap Amerika Serikat (AS) terhadap tindakan Israel yang melakukan genosida di Gaza masih mendua. Di satu sisi, AS tidak memveto resolusi gencatan senjata Dewan Keamanan (DK) PBB. Namun di sisi lain, AS diam-diam memberikan bantuan bom dan pesawat temput kepada Israel. 

Presiden AS Joe Biden diam-diam menyetujui pengiriman lebih banyak bom dan pesawat tempur baru untuk Israel dalam beberapa hari terakhir, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada Jumat 29 Maret 2024.

Perang yang terjadi di Gaza masih berlangsung dengan kehancuran yang meluas, pengungsian dan kematian di seluruh wilayah tersebut.

Tel Aviv telah berjanji untuk melakukan serangan ke kota Rafah selatan, tempat sekitar 1,5 juta pengungsi mencari perlindungan meski ada peringatan akan ada dampak kemanusiaan yang akan terjadi.

BACA JUGA:Pria Israel Ditangkap di Malaysia, Punya 6 Senpi, Dugaan Agen Mossad

Senjata yang disetujui pada pekan ini oleh Presiden AS mencakup 1.800 bom MK84 seberat 2.000 pon dan 500 bom MK82 seberat 500 pon, kata pejabat Departemen Luar Negeri bagian Pertahanan yang tidak disebutkan namanya kepada surat kabar Washington Post.

Departemen Luar Negeri AS pekan lalu menyetujui pengalihan 25 mesin dan jet tempur F-35A, tambah seorang pejabat AS.

Pesawat dan mesinnya diperkirakan bernilai sekitar 2,5 miliar US dolar (Rp37,9 triliun).

Penjualan tersebut belum diberitahukan secara publik, dan tidak ada pengumuman terkait di situs Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan di mana pemberitahuan tersebut biasanya dipasang.

Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu semakin berselisih dalam beberapa pekan terakhir, perselisihan terbaru adalah setelah AS gagal memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.

BACA JUGA:Israel Pasang Besi Penghalang di 3 Gerbang Masjid Al-Aqsa

Netanyahu membalas dengan secara tiba-tiba membatalkan rencana kunjungan antar lembaga Israel ke Washington untuk membahas alternatif AS terhadap serangan Israel ke Rafah.

Pertemuan tersebut sekarang sedang dijadwalkan ulang. Namun perselisihan tersebut tampaknya tidak mempengaruhi kesediaan Biden untuk terus memasok senjata ke Israel.

Keputusan untuk secara diam-diam memberi lampu hijau atas senjata bernilai miliaran dolar tersebut muncul karena adanya tuntutan dari rekan Biden yang semakin banyak di Partai Demokrat.

Kategori :