Israel Ancam Serang Rafah, Joe Biden Angkat Bicara

Israel Ancam Serang Rafah, Joe Biden Angkat Bicara

Joe Biden.--

Israel Ancam Serang Rafah, Joe Biden Angkat Bicara

oganilir.co - Israel masih ngotot melancarkan serangan besar-besaran darat ke Kota Rafah, wilayah Gaza Selatan dengan alasan membebaskan sandera.  

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya buka suara dan memberikan seruan kepada Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Dilansir dari The Guardian, Rabu 14 Februari 2024, Joe Biden mengeluarkan seruan internasional untuk menghentikan rencana Israel terkait rencana penyerangan di Rafah.

“Operasi militer besar-besaran di Rafah tidak boleh dilanjutkan tanpa rencana yang kredibel," kata Biden usai berbicara dengan Raja Yordania Abdullah di Gedung Putih pada Senin 12 Februari 2024.

“Hal itu untuk menjamin keselamatan dan dukungan bagi lebih dari 1 juta orang yang berlindung di sana," ujarnya.

BACA JUGA:Mahkamah Internasional Keluarkan Putusan Sementara Sidang Genosida Israel, Hamas Mengapresiasi

“Banyak orang di sana telah beberapa kali mengungsi untuk melarikan diri dari kekerasan di utara dan sekarang mereka ditampung di Rafah, terpapar dan rentan, mereka perlu dilindungi,” katanya.

Biden mengatakan bahwa AS telah bekerja siang dan malam dalam upaya menyetujui jeda enam minggu dalam pertempuran antara Israel dan Hamas.

Jeda tersebut  menjadi batu loncatan menuju gencatan senjata yang lebih lama. Dia mengatakan bahwa elemen kunci dari kesepakatan telah dibahas meskipun kesenjangan masih ada.

Raja Abdullah menggemakan seruan Biden untuk melakukan gencatan senjata secara luas. “Kita tidak bisa berdiam diri dan membiarkan ini terus berlanjut.”

BACA JUGA:Israel Buka Pintu Negosiasi, ini Sikap Hamas

“Kita membutuhkan gencatan senjata yang langgeng sekarang, perang ini harus diakhiri," lanjutnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengucapkan selamat kepada tentara yang melakukan penyelamatan dramatis terhadap dua sandera Israel di kota tersebut.

Sumber: