Dana Hibah Miliaran Bawaslu Bikin Silau Mata, 3 Kasus di Sumsel Digarap Jaksa, Kasus Terkini di Prabumulih

Kamis 24-11-2022,13:24 WIB
Editor : Julheri

BACA JUGA:Babak Pertama, Spanyol Unggul 3 Gol Tanpa Balas, Jeda 10 Menit Cetak 1 Gol Matador Bikin Kosta Rika Merana

Ternyata, sebagian dana hibah itu diselewengkan. Ada yang dikeluarkan lewat kegiatan fiktif. Ada juga mark up, hingga para tersangka bagi-bagi uang masing-masing Rp100 juta. 

Alasannya, dana pegangan untuk pengamanan dan penyemangat kerja.

Karena amburadulnya pengelolaan keuangan dana hibah itu, hingga batas akhir penyampaian laporan dana hibah 7 April 2021, para terdakwa tidak mampu melaporkan pertanggungjawaban dana Rp9,2 miliar itu. 

Saat dilakukan audit oleh BPK Sumsel, ditemukan penyelewengan dana sebesar Rp2,5 miliar hingga 8 orang komisioner ini ditetapkan sebagai tersangka dan disidang.

Ketua Bawaslu Sumsel, Yenli Elfanori mengatakan baru tahu kalau ada penahanan terhadap ketua dan dua komisioner Bawaslu Prabumulih. 

“Kita harus menghormati proses hukum yang berjalan. Tentunya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Terus terang, kami agak prihatin dengan adanya kejadian ini,” ungkap dia.

BACA JUGA:Tragedi Argentina Menimpa Jerman, Der Panzer Dihajar Jepang dengan Skor Mirip 1-2 juga Diawali Hadiah Penalti

Mengenai siapa nanti yang akan mengisi kekosongan di Bawaslu Prabumulih, akan dibicarakan lebih lanjut. 

“Yang pasti, masalah ini kami laporkan dulu kepada pimpinan Bawaslu RI,” bebernya,

Mengenai pergantian, tetap mengikuti aturan dan perundang-undangan yang berlaku. 

“Jelas aturannya. Komisioner Bawaslu dapat diganti ketika kasus mereka sudah inkracht. Seperti di Muratara,” tutur Yenli.

BACA JUGA:36 Tahun Absen Piala Dunia, Les Rouges Tak Demam Panggung, Buktinya Belgia Hanya Menang 1 Gol Kontra Kanada

Dia berharap, kasus di Prabumulih, Ogan Ilir dan Muratara menjadi pengalaman berharga bagi semua jajaran Bawaslu di Sumsel. 

“Ke depan, dia yakin semuanya akan mengikuti prosedur. Apalagi, semuanya menggunakan sistem online dan lebih transparas,” pungkas dia.

Terpisah, Ketua Bawaslu OKI, Ihsan Hamidi mengatakan, saat ini  pihaknya sudah melakukan pengawasan  tahapan pemilu serentak. 

Kategori :