KAYUAGUNG, oganilir.co - Sebanyak 15 anak remaja yang terlibat dalam tawuran di Desa Kepulauan Seribu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah dikembalikan kepada keluarganya.
Polres OKI masih melakukan penyelidikan terkait kepemilikan senjata tajam dan senjata api airsoftgun yang ditemukan di lokasi tawuran.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan yang akan ditingkatkan ke penyidikan.
"Kalau memang dalam penyidikan nanti ditemukan ada keterlibatan dalam tindak kejahatan akan diproses lebih lanjut," kata Hendrawan Susanto, Sabtu 10 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kapolres OKI Pimpin Sertijab 3 Jabatan Kasat, ini Pesannya
Pihaknya sendiri sudah memanggil kades, camat dan kepala keluarga 15 remaja yang terlibat tawuran tersebut. Semuanya sudah dijemput orang tuanya masing-masing.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, pihaknya meminta kepada seluruh orang tua agar melakukan pengawasan 24 jam, apa saja yang dilakukan anak-anak mereka.
"Karena orang tua yang paling dekat dan sangat mengetahui kegiatan mereka," imbuhnya.
Jangan sampai aksi tawuran yang sempat viral di media sosial ini terjadi kembali. Ini bukan hanya di Tulung Selapan saja tapi seluruh wilayah lainnya di Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Top, Satpolairud Polres OKI Tangkap Pengedar Sabu
Beruntung aksi ini dapat diamankan anggota Polsek Kayuagung dibantu KBO Karhutla Polda Sumsel yang sedang bertugas di wilayah Kecamatan Tulung Selapan.
Karena tawuran merupakan tindakan yang sangat berbahaya. Masa depan remaja ini masih panjang untuk itu mereka harus dibimbing dengan berbagai kegiatan positif.