
Saat kejadian, Pelabuhan Merak sedang dilanda cuaca ekstrem.
Pihak BPTD menyampaikan, kapal-kapal feri di Pelabuhan Merak tidak diizinkan berlayar imbas cuaca buruk tersebut.
Saat peristiwa terjadi, otoritas pelabuhan menunda sementara keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk pelayaran.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah truk bermuatan penuh tercebur ke laut saat akan menaiki kapal di Pelabuhan Merak
Berawal truk pengangkut semen itu terjun ke laut di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Banten, Rabu 28 Desember 2022 malam.
BACA JUGA:Jaksa Siap Ajukan Upaya Banding, Roy Suryo Dihukum 9 Bulan dan Itu Lebih Ringan dari Tuntujan Jaksa
Truk tercebur ke laut saat menaiki ramp door. Truk kemudian mengalami patah as roda depan hingga akhirnya tak bisa memasuki lambung kapal.
Truk mengalami patah as roda depan saat akan memasuki ramp door kapal roro KMP Lambrita Kirana pada Rabu 28 Desember 2022 pukul 20.05 WIB.
Truk nahas itu sempat ditarik oleh truk lainnya. Namun karena roda depan sudah tersangkut di ramp door kapal mengakibatkan truk tidak bisa dievakuasi.
Truk akhirnya tercebur ke laut beserta puluhan sak semen yang diangkutnya.
BACA JUGA:Jaksa Siap Ajukan Upaya Banding, Roy Suryo Dihukum 9 Bulan dan Itu Lebih Ringan dari Tuntujan Jaksa
Sebelumnya, sebuah mobil minibus Daihatsu tercebur ke laut saat hendak menaiki kapal Ferry Shalem di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat (24/12) malam.