SEKAYU, oganilir.co - Polres Musi Banyuasin (Muba) menggelar apel pergeseran pasukan (serpas) untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di wilayah Kabupaten Muba di halaman Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Senin 25 November 2024. Apel dihadiri Penjabat (Pj) Biipati Muba H Sandi Fahlepi.
Apel digelar untuk memastikan para personel yang terlibat dalam pengamanan disiapkan untuk menjalankan tugas mereka dalam menjaga kelancaran dan keamanan Pilkada, serta memastikan proses Pilkada di wilayah Kabupaten Muba berlangsung aman, damai, dan sukses.
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi, memberikan arahan kepada seluruh anggota yang terlibat, mengingatkan pentingnya pengamanan yang maksimal guna memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilihan. Ia juga menekankan untuk tetap mengedepankan profesionalisme dan sinergitas antar instansi agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, dan sukses.
BACA JUGA:Catat, ini Jumlah Dana Hibah Pilkada Muba
“Dengan adanya apel serpas ini, diharapkan seluruh jajaran keamanan siap untuk bertindak cepat dan efektif guna menciptakan suasana yang aman dan tertib di wilayah Kabupaten Muba selama Pilkada berlangsung,” kata Sandi.
Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho menyampaikan pesan dari Kapolda Sumsel terkait pelaksanaan apel pergeseran pasukan yang akan bertugas sebagai personel pengamanan tahapan pemungutan suara di TPS untuk Pilkada serentak tahun 2024.
Pengamanan TPS pada tahap ini dimulai dari 24 November 2024 hingga 1 Desember 2024, dengan mengerahkan 1.471 personel. Personel tersebut terdiri dari 708 BKO Polda Sumsel, 700 BKO Brimob, dan 63 BKO Ditsamapta yang akan disebar ke Polres/tabes jajaran Polda Sumsel.
Dia juga mengingatkan agar para personel melaksanakan tugas pengamanan dengan profesionalisme dan penuh rasa tanggung jawab, serta tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
BACA JUGA:Mantan Kasat Lantas Polres Muba Jadi Ajudan Presiden Prabowo, ini Rekam Jejaknya
“Jaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengamanan.Personel harus mengerti tingkat kerawanan di daerah tugasnya dan tidak meninggalkan TPS sebelum seluruh kegiatan Pilkada selesai,” tegas Listiyono.
Dia menekankan pentingnya kelancaran rekapitulasi suara di PPK sebagai marwah dari Pilkada. Jika rekapitulasi suara di PPK berjalan lancar, maka proses Pilkada di tingkat Kabupaten dan Provinsi juga diharapkan akan berjalan dengan baik.
“Jauhi tindakan yang tidak terpuji karena dapat merusak citra institusi. Jangan sampai ada petugas pengamanan yang menjadi pemicu terjadinya konflik,” pesannya.
Dwi Nugroho berharap seluruh rangkaian pengamanan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar, dan setiap personel melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan sebagai ibadah kepada Allah SWT dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
BACA JUGA:Jembatan Runtuh, Kapal Satpolairud Polres Muba Sigap Bantu Seberangkan Warga dan Pelajar
"Anggota yang bertugas harus ikhlas melaksanakan tugas sebagai ibadah kepada Allah SWT dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," pungkasnya.