Mahasiswa Unsri Dimanjakan Sepeda Listrik dan Manual, Unsri Menuju Kampus yang Green, Eco, Edu and Agro Campus

Rabu 22-02-2023,09:20 WIB
Editor : Julheri

BACA JUGA:Pasca Covid, Unsri Laksanakan Wisuda Perdana Secara Offline, 2042 Orang Menyandang Gelar Sarjana

BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Masih PTN BLU Tidak Bebas, Unsri Harus Jadi PTN Berbadan Hukum, Bisa Cari Uang Sendiri

Sebelumnya juga ada shuttle bus gratis. Tapi tidak setiap saat, ada jadwalnya. “Kami baru pertama kali mencoba. Ternyata seru, dan lebih cepat mau ke mana-mana di kampus,” sebutnya.

Staf pengelola barang milik negara (BMN) Unsri, Ahmad Bakri menyampaikan, ada sepeda dan sepeda listrik yang bisa dipinjam mahasiswa untuk mempermudah berbagai aktivitas di lingkungan kampus. “Syaratnya cukup tinggalkan KPM selama 20 menit, nanti dikembalikan lagi,” jelasnya.

Di rektorat, ada 10 unit yang disiapkan. Untuk waktu pengecasan sekitar 1 jam sampai baterai terisi penuh. Setelah itu bisa digunakan hingga 5 jam lamanya. Di sana ada juga lima sepeda biasa yang juga bisa dipinjam mahasiswa.

Waktu peminjaman sepeda biasa lebih lama dan fleksibel. Biasa seharian. “Tapi memang minat mahasiswa saat ini lebih sering pinjam sepeda listrik. Dalam sehari bisa lebih 20 orang yang pinjam sepeda listrik di rektorat ini,” beber Bakri.

BACA JUGA:Pasca Covid, Unsri Laksanakan Wisuda Perdana Secara Offline, 2042 Orang Menyandang Gelar Sarjana

BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Masih PTN BLU Tidak Bebas, Unsri Harus Jadi PTN Berbadan Hukum, Bisa Cari Uang Sendiri

Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng mengatakan, saat ini memang berusaha mewujudkan konsep terpadu green, eco, edu, and agrocampus. “Kita memang mengadakan 100 sepeda biasa dan 30 sepeda listrik. Ada di rektorat, sisanya disebar ke semua fakultas,” bebernya.

Khusus sepeda listrik, di tiap fakultas sementara difasilitasi 1 unit. Digunakan pegawai untuk antarsurat dan lainnya. Sedangkan 20 lainnya di rektorat. Untuk sepeda biasa, tiap fakultas 10 unit.

Bisa dipakai para mahasiwa, pengurus ormawa dan pegawai.

Kata Anis, land mark kampus Unsri Indralaya memang terus dibenahi. Selain embung seluas 38 hektare, ada Taman Firdaus yang luasnya sekitar 70 hektare sudah ditanami kurang lebih 2.500 pohon.

BACA JUGA:Pasca Covid, Unsri Laksanakan Wisuda Perdana Secara Offline, 2042 Orang Menyandang Gelar Sarjana

BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Masih PTN BLU Tidak Bebas, Unsri Harus Jadi PTN Berbadan Hukum, Bisa Cari Uang Sendiri

“Pohon-pohon yang sudah langka, pohon lokal, bisa ditemui di sini,” tandasnya. Saat ini tinggal perbaikan jalan menuju ke Taman Firdaus yang akan dibantu Kementerian PU. (dik)

Kategori :