Pada kanker cerviks stadium awal dapat diberikan NAC (neo adjuvant chemotherapy) yang merupakan pemberian obat kemoterapi dosis penuh selama beberapa kali dilanjutkan dengan operasi pembedahan pengangkatan rahim dan indung telur.
“NAC ini dapat meningkatkan kesintasan bebas penyakit (disease free survival) dan kesintasan hidup (overall survival) yang lebih baik,”sambungnya.
Kemoradiasi umumnya diberikan dalam satu periode waktu selama beberapa minggu, dapat juga diberikan pada hari yang sama bersama radioterapi atau pada hari berikutnya.
BACA JUGA:Pasien Kanker Dicekik Suami Ngaku Belasan Tahun Nikah Masih Perawan, Anak Lewat Bayi Tabung
BACA JUGA:Beredar Video Suami di Sunter Tega Cekik Istri yang Sedang Pemulihan Sakit Kanker
“Kemoradiasi dapat diberikan dalam beberapa jam pada 1 (satu) hari yang sama,”jelasnya lagi
Efek samping kemoradiasi dapat dibedakan secara akut dan lambat.
Efek samping akut paling umum adalah kelelahan, mual, muntah, diare dan iritasi kulit.
Sedangkan efek sampig lambat berupa gangguan berkemih dan gangguan pencernaan.
BACA JUGA:Pasien Kanker Dicekik Suami Ngaku Belasan Tahun Nikah Masih Perawan, Anak Lewat Bayi Tabung
BACA JUGA:Beredar Video Suami di Sunter Tega Cekik Istri yang Sedang Pemulihan Sakit Kanker
“Tim medis yang memberikan kemoradiasi akan memberikan obat penyerta untuk mengurangi keluhan dan gejala yang timbul selama kemoradiasi,” sambungnya