Pemeriksaan deteksi dini kanker cerviks dapat dilakukan di fasilitas kesehatan primer terdekat misalnya Puskesmas, beberapa bidan dan dokter terlatih dapat melakukan IVA (inspeksi visual asam asetat) untuk pemeriksaan sederhana.
“Jika ditemukan kecurigaan lesi akan dilanjutkan pemeriksaan Pap smear. Jika paska pap smear ditemukan perubahan abnormal atau adanya lesi pre kanker maka harus dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa kolposkopi dan biopsi untuk memastikan kanker atau bukan,”jelasnya lagi.
Pengobatan kanker cerviks, saat ini disesuaikan dengan stadium klinis dan tipe kankernya pada saat terdiagnosis.
BACA JUGA:Pasien Kanker Dicekik Suami Ngaku Belasan Tahun Nikah Masih Perawan, Anak Lewat Bayi Tabung
BACA JUGA:Beredar Video Suami di Sunter Tega Cekik Istri yang Sedang Pemulihan Sakit Kanker
“Beberapa bentuk pengobatan meliputi pembedahan, kemoterapi, radioterapi, imunoterapi atau kombinasi dari beberapa terapi tadi,”jelasnya.
Saat ditanya, apakah kemoradiasi itu dan apa beda nya dengan kemoterapi?
Ia menjelaskan, Kemoradiasi merupakan bentuk kemoterapi yang diberikan bersama-sama atau dalam satu periode waktu selama menjalani terapi radiasi/ radioterapi.
Fungsinya sebagai radiosensitizer agar sel-sel kanker lebih sensitif saat di radiasi dan akan lebih banyak sel-sel kanker yang mati.
BACA JUGA:Pasien Kanker Dicekik Suami Ngaku Belasan Tahun Nikah Masih Perawan, Anak Lewat Bayi Tabung
BACA JUGA:Beredar Video Suami di Sunter Tega Cekik Istri yang Sedang Pemulihan Sakit Kanker
“Dosis obat pada saat kemoradiasi lebih rendah atau lebih kecil dibandingkan saat kemoterapi dosis penuh,”urainya