Desa BPM di Kabupaten OKI Ini Raup Untung Miliaran Rupiah dan Sanggup Tanggung Premi Asuransi 2 Ribu Warganya

Selasa 28-02-2023,20:24 WIB
Editor : Julheri

KAYUAGUNG, OGANILIR.CO – Desa Bumi Pratama Mandira (BPM) di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI terbukti mampu mengoptimalkan potensi desa untuk membuka lapangan kerja, melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Gerbang Emas Tambak Mandiri.

Kades Bumi Pratama Mandira, Pahami Habib mengungkapkan, desa eks tambak udang itu memiliki potensi luar biasa namun masyarakatnya belum sejahtera.

“Dulu masyarakat inikan hanya jadi buruh, sekarang sudah punya tambak mandiri. Dari desa kita bantu bagaimana masyarakat petambak bisa maju,” bebernya Selasa 28 Februari 2023.

BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Kembalikan Uang Pengganti Kasus Tipikor Lapangan Olahraga di Desa Sukabumi Tiga Dihaji

Dengan mengembangkan potensi desa untuk mensejahterakan masyarakatnya kini BUMDes nya berhasil memiliki pendapatan mencapai Rp 2 miliar tahun lalu.

Selain berhasil memiliki pendapatan miliaran rupiah juga bisa membangun balai desa Bumi Pratama Mandira.

Rangkanya ditopang besi jenis Galvanis dengan luas mencapai 1.300 m. Balai ini di bangun melalui dana Pendapatan Asli Desa.

BACA JUGA:2 Pria Ini Curi 9 Baterai BTS Milik Indosat Oreedo di Beberapa Desa di Muara Enim, Prabumulih dan PALI

Dengan visi-misi desa yang disinergikan dengan visi misi Kabupaten OKI untuk mendorong percepatan pembangunan di desa, dia mengajak petambak mandiri maupun perusahaan sekitar untuk membangun desa.

Melalui Peraturan Desa (Perdes) Desa Bumi Pratama Mandira mengenakan retribusi terhadap hasil tambak yang keluar dari lahan milik petani.

Retribusi tidak dikenakan ke petani, tapi pembeli yang datang dari luar desa bahkan dari luar provinsi. 

BACA JUGA:Foto Disebar, eks Kades di Lahat Ini Resmi Jadi Buronan Polres, Kasus Dana Desa Rugikan Negara Rp1,2 Miliar

Selain itu BUMdes Gerbang Emas juga bergerak disektor usaha pakan udang, dan jual beli hasil tambak.

Hasilnya miliaran rupiah mampu diraup oleh badan usaha milik desa itu untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita bangun 2 unit jembatan, lalu jalan setapak ke areal tambak kurang lebih 10 Km untuk mudahkan angkut hasil tambak.

Kategori :