KAYUAGUNG, OGANILIR.CO – Sebanyak 15 anggota dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pangkalan Lampam OKI mengikuti pelatihan pembuatan pupuk biosaka.
Pelatihan ini wajib diikuti anggota BPP tiap kecamatan.
Koordinator POPT OKI, Alexander SP mengungkapkan, dirinya sudah tiga kali turun ke lapangan memberikan pelatihan pembuatan pupuk menggunakan tumbuhan sekitar.
‘’Pelatihan seperti ini akan terus berlanjut,” terangnya.
Dari kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan petugas dapat memberikan pelatihan kepada para petani.
Tentunya melalui pelatihan diharapkan pupuk biosaka dapat diterapkan untuk tanaman padi maupun jagung.
Dikatakan, sudah ada desa yang melaksanakan pupuk biosaka. Salah satunya di Desa Burnai Timur. Petani di sini sudah menerapkan pupuk yang berasal dari tanaman sekitar ini.
‘’Hasilnya pun cukup memuaskan. Tanaman jagung yang ditanam petani cepat tumbuh,’’ katanya.
Sampai sejauh ini, lanjutnya, tak ada kendala dalam proses pembuatan pupuk tersebut.
‘’Karena bahan baku pembuatan pupuk banyak ditemukan di sekitar kita dan bisa diambil di sekitar lahan persawahan,’’ ujarnya.
Alexander berharap semua petani dapat menggunakan pupuk biosaka untuk pertanian maupun perkebunannya.
‘’Karena tidak memiliki efek samping tanaman dan hasil yang didapat cukup bagus dan melimpah,’’ ujarnya.
Pupuk biosaka ini memiliki manfaat yang luar biasa.
Di antaranya dapat memacu pertumbuhan tanaman, meningkatkan produksi, mengendalikan OPT (organisme pengganggu tumbuhan), meningkatkan produktivitas dan menjadikan lahan lebih subur. (uni/)