Dinas Perikanan Ogan Ilir Tebar 1,5 Juta Benih Ikan, Ilegal Fishing Marak

Rabu 09-07-2025,19:19 WIB
Reporter : DNN
Editor : Sardinan
Dinas Perikanan Ogan Ilir Tebar 1,5 Juta Benih Ikan, Ilegal  Fishing  Marak

OGANILIR.CO-Kembali Dinas Perikanan Pemkab Ogan Ilir melaksanakan Restocking alias penebaran  benih ikan di perairan  Sungai di Kabupaten  Ogan Ilir.

Acara restocking sebanyak 1,5 juta benih ikan patin ini dilakukan bersama unsur Forkopimda, di lokasi Balai Benih Induk (BBI)  Lokal Ogan Ilir, Rabu 9 Juli 2025.

Acara restocking diawali oleh   Staf Ahli Bidang Ekonomi  Pembangunan  M Husni Tamrin SH MSi mewakili Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Kepala  Dinas Perikanan Ogan Illr Drs Bustanul Arifin MSi, Kadinas Kominfo dan Persandian  Ferdian Riza Yudha S Sos, MSi,    Kalapas Tanjung Raja  Kelas II A Abdul Waris, Kapolsek Indralaya AKP Junardi para kades dan kelompok masyarakat  serta undangan  lainnya.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Ogan Ilir Tebar 1,2 Juta Benih Ikan ke Sungai

Kepala  Dinas Perikanan Bustanul Arifin mengatakan kegiatan  restocking  telah dilakukan  pihaknya secara rutin dimulai sejak tahun 2022.

Langkah ini upaya  untuk meningkatkan  populasi  ikan yang hampir setiap daerah  mengalami  penurunan khususnya  perikanan  darat. 

Penurunan  populasi  ini kata Bustanul  Arifin, akibat  kegiatan  ilegal fishing, seperti menyetrum,  racun dan bentuk  ilegal  fishing  lainnya.

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Tinjau Pabrik Pakan Ikan di BBI Perikanan

"Kita berharap nantinya ada Satgas Polisi  yang setiap  saat melakukan  patroli  rutin  untuk  menekan kegiatan  ilegal  fishing, termasuk  tindakan tegas sebagai efek jera, "kata Bustanul  Arifin.

Disebutkan  Bustanul Arifin,  sektor perikanan di Kabupaten  ini  merupakan salah  satu sektor unggulan dan bagian pilar ekonomi .

"Peraiaran di Ogan Ilir baik sungai dan rawa sangat luas , sehingga sektor  perikanan merupakan sektor primadona untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat, "ujarnya.

BACA JUGA:Haflah Ponpes Ittifaqiah Di Hadiri Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan

Makanya untuk  mempertahankan ekosistem  diperairan, dilakukan  restocking  dan pembagian  benih ikan, termasuk peralatan  lainnya,  mulai dari waring, keramba, perahu  dan sarana  pendukung lainnya.

"Kita juga memberikan bantuan benih ikan untuk Lapas Tanjung  Raja,  agar warga binaannya bisa menambah skil pengetahuan  dalam Pembudidayaan  perikanan,  dan ketika  bebas bersyarat, mereka  warga  binaan bisa membuka usaha sendiri,"terang  Bustanul  Arifin.

Masih kata Bustanul  Arifin,  kegiatan  restocking  yang dilakukan  di Ogan Ilir,  bisa jadi paling banyak di Indonesia.

Kategori :