2 Wakil Indonesia Berburu Tiket Final Denmark Open 2025, ini Jadwalnya

Sabtu 18-10-2025,06:14 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

ODENSE, oganilir.co - Dua wakil Indonesia hari ini Sabtu 18 Oktober 2025 akan berjuang meraih tiket final Denmark Open 2025. Mereka adalah tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. 

Keduanya melaju ke semifinal turnamen BWF Super750 itu setelah di babak perempat final mengalahkan lawan-lawannya di Jyske Bank Arena, Odense, Jumat (17/10/2025).

Jojo, -panggilan Jonatan Christie- menjadi wakil pertama Indonesia yang memastikan tiket ke semifinal setelah melalui laga berat melawan tunggal putra asal China, Li Shi Feng.

Pertandingan berlangsung ketat selama tiga gim dengan skor akhir 21-18, 21-23, 21-17 untuk kemenangan Jojo.

Meski sempat kehilangan fokus di gim kedua, Jojo berhasil bangkit di gim penentuan dan mengamankan kemenangan penting.

BACA JUGA:Ini Jadwal 3 Wakil Indonesia di Perempat Final Denmark Open 2025

“Saya bermain cukup baik hari ini, tapi masih ada yang perlu diperbaiki untuk besok,” kata Jonatan Christie dikutip dari PBSI.

Dia mengaku sempat kehilangan momentum di gim kedua saat sudah unggul 16-10. Li Shi Feng berhasil mengejar dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

“Di gim ketiga kejadiannya hampir sama, tapi saya belajar dari kesalahan dan berusaha tetap tenang hingga akhirnya bisa menang,” ujar Jojo.

Langkah Jojo diikuti oleh ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang tampil solid saat menumbangkan duet Inggris Ben Lane/Sean Vendy dengan skor meyakinkan 21-8, 21-15.

BACA JUGA:Tumbangkan Wakil Tuan Rumah, Fajar/Fikri Melaju ke Perempat Final Denmark Open 2025

Fajar mengaku puas dengan performa mereka yang konsisten melaju ke babak-babak akhir turnamen besar.

“Senang bisa masuk lagi ke semifinal. Ini jadi motivasi kami untuk tampil lebih baik lagi. Kuncinya tadi di permainan depan, kami berusaha mengambil inisiatif lebih dulu untuk menyerang,” ujar Fajar Alfian.

Menurutnya, menjaga jarak poin menjadi faktor penting yang membuat lawan terus tertekan sepanjang laga.

“Kami sempat tertinggal di gim kedua, tapi setelah interval bisa kembali fokus dan nyaman menjaga ritme permainan,” imbuhnya. (tribnunnews.com/dri)

Kategori :