Kapolres Muba AKBP Siswandi Sik, melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Adrian Sik mengatakan ada 5 orang yang sedang main gaple di depan rumah.
Kemudian datang 4 orang pelaku polisi gadungan yang mengaku dari anggota kepolisian dari Polda Sumsel.
"Kemudian korban dibawa oleh pelaku dengan menggunakan mobil Xenia. Korban diikat, mata ditutup dan mulutnya di lakban.
Di Jalan pelaku diduga memeras korban, dengan minta uang kepada keluarga korban sebesar Rp30 juta.
BACA JUGA:Said Fikriansyah Bantah Tuduhan Dirinya Bjorka Cirebon, 'Kejar Paket C Saja Saya Belum Lulus'
Karena merasa ada yang janggal, keluarga korban melapor ke pihak Polsek Bayung Lencir," jelas Dwi.
Lanjutnya, mendapatkan laporan dari pihak korban, dan dengan mengetahui ciri-ciri mobil yang membawa korban, lalu pihak kepolisian Bayung Lencir melakukan pengejaran.
"Setelah diketahui mobil yang diduga, saat melakukan pengejaran. Dan mobil pelaku tidak mau berhenti, anggota menembak ban mobil pelaku saat menuju arah Betung,” ungkapnya.
Lalu mobil pun berhenti saat di depan Hotel Lestari.
BACA JUGA:Said Fikriansyah Bantah Tuduhan Dirinya Bjorka Cirebon, 'Kejar Paket C Saja Saya Belum Lulus'
Para pelaku turun dan dua pelaku hendak lari. Kemudian, salah satu pelaku Ahmad Emza mengacungkan pistol jenis Revolver ke arah polisi.
Melihat hal tersebut anggota melakukan tindakan tegas dan terukur. ‘’Pelaku bernama Ahmad Emza, tewas setelah dilumpuhkan," papar Dwi.
Masih menurut Dwi, untuk ketiga pelaku lainnya berhasil ditangkap.
Adapun pelaku lainnya Egi Muzakkir (27), Febriansyah (33), dan Ardiansyah (25), semuanya warga Kota Palembang.
BACA JUGA:Dir Kamsel Korlantas Polri Resmikan Kampung Tertib Lalu Lintas di Ogan Ilir
"Saat dilakukan pemeriksaan, salah satu pelaku Ahmad Emza yakni pecatan polisi tahun 2021.