Tinjau Trase Tol Baleno, Pj Bupati Muba Minta Tambah Exit di Wilayahnya

Apriyadi meninjau trase tol Baleno Seksi I Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Sabtu 24 Juni 2023. foto: diskominfo muba--
Tinjau Trase Tol Baleno, Pj Bupati Muba Minta Tambah Exit di Wilayahnya
BAYUNG LENCIR, oganilir.co - Pembangunan jalan tol Bayung Lencir-Tempino Seksi I Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, terus dikebut.
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud bersama Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Sumatera Selatan Wandi Saputra meninjau progres pembangunan Trase Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 1, Sabtu 24 Juni 2023.
Jalan tol tersebut diperkirakan rampung pada pertengahan tahun 2024 dan diharapkan dapat memberikan multy flyer effect bagi masyarakat Muba, utamanya dalam sektor peningkatan ekonomi.
"Semoga pembangunan jalan tol trans Sumatera melalui Kabupaten Muba sepanjang 131 km yang melintas 6 kecamatan dan 27 desa sesuai dengan target yang direncanakan dan selesai dengan baik," kata Apriyadi.
Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino (Baleno) Seksi 1, tambah Apriyadi, merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yakni Pembangunan Jalan Trans Sumatera dari Bakauheuni-Aceh. Untuk itu proyek strategis nasional ini adalah tanggungjawab bersama, bukan hanya pemerintah namun juga seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Akhirnya, Tol Kapal Betung Bisa Dilintasi, Mumpung Gratis
"Atas nama pemerintah tertinggi dan atas nama Pemkab Muba, kami mohon dukungan dari semua masyarakat, terutama masyarakat Bayung Lencir, tolong bantu pemerintah untuk sesegera mungkin untuk menyelesaikan Trase Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino 1 dan seterusnya. Tanpa dukungan masyarakat tentu ini tidak bisa diselesaikan tepat waktu," harapnya.
Apriyadi menegaskan, selain mendukung penuh pembangunan proyek strategis nasional, Pemerintah Kabupaten Muba juga mengajukan permohonan agar jalan tol yang melalui Kabupaten Muba diberi nama Ruas Jalan Tol Muba Jaya. Kemudian penambahan exit jalan tol, yang sebelumnya ada dua yakni di Kecamatan Bayung Lencir, dan Simpang C2 Kecamatan Sungai Lilin. Ia meminta untuk exit tol di Simpang C2 Sungai Lilin digeser ke Sinar Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya dan ditambah exit tol di Supat Barat, Kecamatan Babat Supat supaya bisa lebih dekat diakses dari ibu kota kabupaten, Kota Sekayu.
"Kami mohon ini dipenuhi, karena pembangunan jalan tol ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendekatkan akses masyarakat," tandasnya.
Sementara Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Sumatera Selatan Wandi Saputra menyatakan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 merupakan proyek strategis nasional untuk meningkatkan konektivitas wilayah terutama Sumsel-Jambi.
BACA JUGA:Masih Ingusan, Bocah 14 Tahun Sudah Jadi Pencuri Besi Pembatas Tol
Panjang Trase Bayung Lencir - Tempino 7,625 KM, dikerjakan PT Adikarya, Waskita, dan PT Jaya Konstruksi, dengan nilai kontrak Rp1,6 triliun bersumber langsung dari APBN, dan ditargetkan selesai pada Juni 2024.
"Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Muba, namun kami menuntut lebih, supaya pembebasan lahan bosa selesai 100 persen di akhir Oktober 2023, dan pekerjaan ini ditargetkan paling lambat 30 Juni 2024," kata Wandi.
Sumber: