Sedih, Anak Gadis Temukan Ayah Tewas Gantung Diri di Gudang, Diduga Depresi Digugat Cerai Istri

Jumat 16-09-2022,12:12 WIB
Reporter : Sardinan
Editor : Julheri

Keluarga Menolak Autopsi 

Diduga depresi ddengan kemelut rumah tangganya, istri sedang menggugat cerai. Kapolres Ogan Ilir, ABKP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Tanjung Raja, AKP Halim Kesumo menjelaskan, korban bernama Sahrulah (43), pemilik bengkel Trabas di Kelurahan Tanjung Raja Timur, kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari Ketua RT yang melaporkan adanya korban gantung diri," terang Halim.

Selanjutnya, piket SPKT dan fungsi dipimpin Kapolsek Tanjung Raja didampingi Kanit Reskrim  mengecek ke lokasi di LK II RT 03 Kelurahan Tanjung Raja Timur, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:2 Oknum yang Bikin Mobil Bergoyang Akhirnya Dipecat, Motifnya Mencari Sensasi Lebih

"Saat ke TKP kami menemukan korban sudah dalam posisi tergantung di dalam gudang, di samping rumah mereka," ungkapnya.

Ditambahkan Halim, menurut keterangan Juwita (39), isteri korban, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Jumat, 16 September 2022, korban pulang ke rumahnya dan membangunkan istrinya yang  sedang tidur.

Lalu, korban berkata minta maaf kepada istrinya, dan istri korban tidak menjawab apa-apa, karena pada saat itu antara korban dan istrinya dalam proses gugatan perceraian di Pengadilan Agama Kayuagung. 

"Setelah itu korban pergi keluar rumah. Lalu pada pagi harinya sekitar pukul 07.00 WIB, pada saat anak korban bangun tidur dan keluar ke belakang rumah, tepatnya di tempat nyuci piring, ia melihat dari jarak lebih kurang 7 meter ke arah gudang di belakang rumah melihat ada seperti kepala yang sedang tergantung di dalam gudang," paparnya.

BACA JUGA:2 Oknum yang Bikin Mobil Bergoyang Akhirnya Dipecat, Motifnya Mencari Sensasi Lebih

Setelah itu, saksi Novi mendekatinya. Saat saksi membuka pintu gudang, betapa terkejutnya dia ternyata korban telah meninggal dunia dengan cara bunuh diri atau gantung diri, setelah itu anak kandung korban berteriak minta tolong.

"Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, bisa disimpulkan bahwa korban bunuh diri dengan motif ada permasalahan keluarga, yakni gugatan cerai dari istrinya," ungkap Halim.

Terkait adanya peristiwa ini, pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak melaporkan kejadian kematian tersebut kepada pihak kepolisian dan tidak bersedia dilakukan outopsi terhadap mayat tersebut. "Pihak keluarga menerima kejadian sebagai musibah," tutup Halim. (sid)

 

Kategori :